Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air, Marinir Kerahkan Denjaka dan Taifib

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Minggu, 10 Januari 2021
0 dilihat
Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air, Marinir Kerahkan Denjaka dan Taifib
Persiapa Pasukan Denjaka dan Taifib di Kepulauan Seribu. Foto: Ist

" Diungkapkan Haryono, kegiatan hari kedua menurunkan 17 personel Denjaka dan 14 personel Taifib dengan perlengkapan mulai dari Sea Rider, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi bawah air, GPS bawah air dan kamera bawah air. "

SURABAYA, TELISIK.ID - Mabes TNI AL mengerahkan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Intai Para Amfibi Marinir (Taifib) untuk membantu pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu.

Dalam keterangan tertulis yang dikirim ke Telisik.id, Minggu (10/1/2021), Korps Marinir mengerahkan 17 personel Denjaka di bawah pimpinan Kapten Marinir Haryono dan 14 personel Taifib di bawah pimpinan Lettu Marinir Sofy Rahmadani dengan membawa Peralatan selam, GPS, sonar set, radio bawah air, Sea Reader, perahu karet dan peralatan pendukung lainnya.

"Persiapan Tim Marinir TNI AL kali ini dititikberatkan pada koordinat terakhir saat pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta Pontianak hilang kontak, diperkirakan di seputaran Pulau Laki dan Pulau Lacang Kepulauan Seribu dan diperkirakan dengan kedalaman kurang lebih 20 meter sampai dengan 30 meter," jelas Kapten Marinir Haryono.

Tim Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Intai Para Amfibi Marinir (Taifib)

Baca juga: Harga Rumah Subsidi Stabil di Tahun 2021

Diungkapkan Haryono, kegiatan hari kedua  menurunkan 17 personel Denjaka dan 14 personel Taifib dengan perlengkapan mulai dari Sea Rider, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi bawah air, GPS bawah air dan kamera bawah air.

Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB dengan rute penerbangan Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign' SJ 182. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga