Simak, Ini 101 Lokasi Rukyatul Hilal di Indonesia untuk Penentuan Awal Ramadan 1443 Hijriah
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 28 Maret 2022
0 dilihat
Seorang petugas tengah memamtau hilal awal ramadhan 1414 Hijriah. Foto: Repro indonews.id
" Rukyatul hilal merupakan proses mengamati visibilitas hilal di langit. Hilal sendiri yakni bulan sabit pertama setelah datangnya ijtimak "
JAKARTA, TELISIK.ID - Metode yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) dalam menentukan awal dan akhir ramadan adalah rukyatul hilal.
Dilansir dari okezone.com, rukyatul hilal merupakan proses mengamati visibilitas hilal di langit. Hilal sendiri yakni bulan sabit pertama setelah datangnya ijtimak.
Waktu terbaik melakukan adalah menjelang terbenamnya matahari pertama kali setelah ijtimak.
Jika hilal terlihat, maka pada waktu maghrib waktu setempat telah memasuki tanggal 1. Guna melihat hilal, cukup menggunakan teleskop standar.
Namun, dewasa ini rukyat juga dilakukan dengan menggunakan teleskop yang dilengkapi CCD Imaging untuk lebih memperjelas tampilan hilal.
Melansir kemenag.go.id, setelah melakukan rukyatul hilal, Kemenag akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) 1 Ramadan 1443 H pada Jumat, 1 April 2022 petang.
Sebagaimana biasa, sidang yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama ini akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, menjelaskan bahwa sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.
“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," jelas Adib di Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Lantas kapan awal Ramadan 1443 H, Adib mengatakan masih menunggu hasil rukyatul (pemantauan) hilal.
“Kemenag telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag kabupaten/kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat,” terang Adib dalam rilis, pada Jumat (25/3/2022).
“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H,” sambungnya.
Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah Ismail Fahmi menambahkan, sidang isbat awal Ramadan 1443 H akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kemudian Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.
“Sidang akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring. Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting,” ujar Ismail.
“Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” tandasnya.
Baca Juga: Yuk, Kenali Dua Metode Penetapan Awal dan Akhir Ramadan
Berikut ini daftar 101 lokasi rukyatul hilal awal Ramadan 1443 H/2022 M:
Provinsi Aceh:
1. POB Chiek Kuta Karang.
2. Tugu O KM.
3. Bukit Blang Tiron.
4. Pantai lhokseumawe.
5. POB Suak Geudubang.
6. Pantai Nancala.
Provinsi Sumatera Utara:
7. Rooftop Gedung BMKG Wilayah Sumatera.
8. OIF UMSU Medan.
Provinsi Sumatera Barat:
9. Gedung Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang.
Provinsi Riau:
10. Hotel Sonoview Dumai.
Provinsi Kepulauan Riau:
11. Pantai Setumu Tanjung Pinang.
Provinsi Jambi:
12. Hotel “O” Weston.
Provinsi Sumatera Selatan:
13. Rafah Tower Lt. 18 UIN Raden Fatah Palembang Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikri Km. 3,5 Palembang.
14. Hotel Aryaduta Palembang.
Provinsi Bangka Belitung:
15. Pantai Tanjung Raya Penagan.
16. Pantai Tanjung Kalian Muntok.
17. Pantai Tanjung Pendan Belitung.
Provinsi Bengkulu:
18. Mes Pemda Prov.Bengkulu Jl. Pasar Pantai Kel.Malabero Kec. Teluk Segara.
Provinsi Lampung:
19. POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda Lampung Selatan.
20. Sekretariat Observatorium Astronomi ITERA (OAIL), Institut Teknologi Sumatera.
Provinsi DKI Jakarta:
21. Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta lt. 7.
22. Masjid Al-Musyari'in Basmol Jakarta Barat.
23. Pulau Karya Kep. Seribu.
24. Masjid K.H Hasyim Asyari.
Provinsi Jawa Barat:
25. Bosscha Lembang.
26. SMK Astahana Subang.
27. Cirebon Pantai Gebang.
28. Banjar Gunung Babakan.
29. Tasik Pantai Cipatujah.
30. Garut Pantai Santolo
31. POB Cibeas, Palabuhanratu.
32. Imah Noong Lembang Bandung Barat.
33. Pondok Bali Subang.
34. Observatorium UNISBA Bandung.
35. Kesikluhur Kertamukti Pangandaran.
Provinsi Banten:
36. Pantai Anyer.
Provinsi Jawa Tengah:
37. Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo.
38. Pantai Wates Kaliori Rembang.
39. Pantai Jatimalang Purworejo.
40. Pantai Ujung Negoro Batang.
41. Pantai Padelan Kebumen.
42. Pantai Kartini Jepara.
43. Menara Masjid Agung Pemalang.
44. Pantai Alam Indah Kota Tegal
45. Pel. Tanjung Kendal.
46. Bukit Sokobubuk Pati.
47. Lapangan Tembak Kebutuh Banjarnegara.
48. Hotel Aston Banyumas.
Provinsi DI. Yogyakarta:
49. POB Syech Bela Belu Parangtritis Yogyakarta.
Provinsi Jawa Timur:
50. Bukit Condrodipuro Gresik.
51. Pantai Sunan Drajat / Tanjung Kodok Lamongan.
52. Bukit Banyu Urip Tuban.
53. Ponpes Bayat Al Hikmah Pasuruan.
54. Lereng Gunung Pandan Madiun.
55. Bukit Wonocolo Bojonegoro.
56. Pelabuhan Baru Probolinggo.
57. Pantai Duta Bojonegoro.
58. Pantai Bawean Gresik.
59. Ponpes Ibnu Syatir Ponorogo.
60. Bukit Gumuk Klasi Indah Banyuwangi.
61. Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi.
62. Pantai Serang Blitar.
63. Bukit Wonotirto Blitar.
64. Pantai Sapo Sumenep.
65. Pantai Kalisangka Sumenep.
66. Pantai Taneros Sumenep.
67. Pantai Nyamplong Kobong Jember.
68. Gunung Sadeng Jember.
69. Pantai Srau Pacitan.
70. Pantai Kasap Pacitan.
71. Pantai Gebang Bangkalan.
72. Ponpes Mambaul Ma'arif Jombang.
73. Menara Masjid AlHidayah Kediri.
74. Helipad AURI Ngliyep Malang.
75. Pantai Pecinan Situbondo.
76. Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan.
Provinsi Kalimantan Barat:
77. Pantai Indah Kakap Kabupaten Kubu Raya.
Provinsi Kalimanta Tengah:
78. Hotel Aquarius Palangkaraya.
Provinsi Kalimantan Timur:
79. Tempat Menara Asmaul Husna Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda.
Provinsi Kalimantan Selatan:
80. Lantai Atas Bank Kalimantan Selatan Banjarmasin.
Provinsi Kalimantan Utara:
81. Taman Berlabuh Tarakan.
Provinsi Bali:
82. Pantai Patra Jasa Tuban Kuta Badung.
83. Rooftop Gedung BMKG Denpasar.
Provinsi NTB:
84. Pantai Loang Baloq Ampenan Mataram.
Provinsi NTT:
85. Menara Gedung BMKG Kupang.
Provinsi Sulawesi Selatan:
86. Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar.
Provinsi Sulawesi Barat:
87. Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro Kabupaten Mamuju.
Provinsi Sulawasei Tenggara:
88. Panatai Wolulu Kelurahan Wolulu Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka.
Provinsi Sulawesi Utara:
89. Manado MTC lantai R1.
Provinsi Gorontalo:
90. POB Kwandang.
91. Rooftop Menara Keagungan.
Baca Juga: Jangan Sia-siakan, Ini 7 Keutamaan Puasa Ramadan
Provinsi Sulawesi Tengah:
92. Gedung Hisab Rukyat Desa Manara Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.
93. Desa Pakoya, Kec. Pagimana, Kab. Banggai.
Provinsi Maluku:
94. Masjid Cakmarussalam.
95. Puncak Karangpanjang Ambon.
Provinsi Maluku Utara:
96. Pantai Rua Kota Ternate.
97. Pantai Supu Kabupaten Halmahera Barat.
98. Komplek Gamsung Kota Tidore.
Provinsi Papua:
99. Lampu Satu Merauke.
100. Demta Kab. Jayapura.
Provinsi Papua Barat:
101. Hotel Waigo Sorong. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin