Bappeda Sultra Luncurkan Program Ekonomi Biru, Jadikan Laut dan Pesisir Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Kardin, telisik indonesia
Selasa, 27 Mei 2025
0 dilihat
Bappeda Sultra Luncurkan Program Ekonomi Biru, Jadikan Laut dan Pesisir Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Kepala Bappeda Sultra, J Robert saat menyampaikan sambutan pada Musrenbang Tingkat Provinsi Sultra di Kota Baubau. Foto: Ist.

" Program ini bertujuan untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan "

BAUBAU, TELISIK.ID - Badan Perencaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) meluncurkan program ekonomi biru, dan result based transfer (RBT) sebagai langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Program ini bertujuan untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan.

Pembangunan ekonomi biru menempatkan laut dan pesisir sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, dengan prinsip berkelanjutan sebagai landasan.

Program ini mencakup berbagai inisiatif, seperti perikanan ramah lingkungan, restorasi ekosistem laut dan pengembangan ekosistem bahari.

Program tersebut disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Sultra Tahun 2026 yang digelar di Kota Baubau.

Baca Juga: Rakortekrenbang Sultra Hasilkan 49 Usulan Prioritas Pembangunan 2026, Bappeda: Lima Usulan Ditolak

Musrenbang RKPD Provinsi Sultra Tahun 2026 merupakan tindak lanjut dari kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) tingkat Provinsi Sultra yang juga berlangsung pada 11-12 April 2025 di Kota Baubau.

Kepala Bappeda Provinsi Sultra, J. Robert, menjelaskan Musrenbang ini menjadi momen penting untuk menghimpun berbagai masukan strategis dari seluruh stakeholder pembangunan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tujuannya adalah menyempurnakan rancangan awal RKPD 2026 dan RPJMD Sultra 2025–2029, sekaligus menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan RPJMN Nasional.

“Kegiatan ini menjadi forum penting untuk mendengarkan saran atas isu-isu strategis dan permasalahan pembangunan. Harapannya, melalui Musrenbang ini dapat ditetapkan usulan prioritas dan target pembangunan yang benar-benar relevan dengan kebutuhan daerah,” ujar Robert.

J Robert menyebutkan, hasil Rakortekrenbang yang menjadi dasar Musrenbang mencatat sejumlah poin penting. Tercatat ada 2.232 indikator kinerja yang dibahas dalam sesi desk urusan, serta 49 usulan prioritas yang akan dibawa ke Gubernur untuk dipertimbangkan sebagai fondasi pembangunan di tahun 2026.

Selain itu, 16 usulan masih membutuhkan konsultasi lanjutan karena mendapat catatan. 5 usulan ditolak karena tidak memenuhi kriteria teknis. Dalam desk indikator makro daerah, setidaknya 60 indikator dari 17 kabupaten/kota juga dibahas.

Tak hanya fokus pada perencanaan teknokratik, Musrenbang RKPD ini juga memberi ruang pada pemaparan isu-isu pembangunan berkelanjutan. Beberapa narasumber dari BRIN dan kalangan akademisi turut memaparkan konsep-konsep strategis, seperti hilirisasi sektor SDA, pengembangan blue economy (ekonomi biru), serta green economy (ekonomi hijau).

Salah satu yang menjadi sorotan pada Musrenbang ini adalah peluncuran dokumen penting seperti Rencana Induk dan Peta Jalan Pembangunan Ekonomi Biru Provinsi Sultra Tahun 2025, serta Program REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation) yang didukung oleh BPDLH Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Bappeda Sultra Imbau Forum Lintas Perangkat Daerah Hilangkan Ego dalam Program Pembangunan Terpadu

Langkah ini memperkuat posisi Sultra sebagai daerah yang berkomitmen tinggi terhadap pembangunan berbasis keberlanjutan, terutama dalam konteks adaptasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.

Dengan melibatkan seluruh kabupaten/kota se-Sultra dan perwakilan lembaga nasional, Musrenbang RKPD 2026 menjadi tonggak penting dalam menyusun rencana pembangunan yang realistis dan responsif terhadap dinamika lokal dan global.

Kepala Bappeda Sultra menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari proses kolaboratif yang akan menjadi dasar bagi arah pembangunan Sultra ke depan. (Adv-C)

Penulis: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga