Batal Magang ke Jerman, Mahasiswa UHO Tertipu Berkas Palsu dan Uang Rp 17 Juta

Amin, telisik indonesia
Sabtu, 06 April 2024
0 dilihat
Batal Magang ke Jerman, Mahasiswa UHO Tertipu Berkas Palsu dan Uang Rp 17 Juta
Universitas Halu Oleo, Kendari, menjadi salah satu korban PT SHB. Foto: Amin/Telisik

" Salah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Halu Oleo, atas nama Yani, merasa tertipu dengan adanya prosedur program magang ke Jerman "

KENDARI, TELISIK. ID - Kasus mahasiswa UHO yang berangkat ke Jerman berkedok magang melalui program ferienjob, belakangan ini tengah viral karena ternyata mereka menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kasus ini tak hanya menimpa UHO, tetapi juga 40 perguruan tinggi lainnya se-Indonesia. PT SHB sebagai operator dalam program ini, berhasil menipu 1047 mahasiswa dengan dalih program ini merupakan bagian dari merdeka belajar kampus merdeka dan dapat dikonversikan menjadi 20 SKS.

Namun siapa sangka, salah satu mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) terhindar dari tindak pidana perdagangan orang, justru karena tertipu oleh operator PT SHB. Dia gagal berangkat magang ke Jerman karena diberikan berkas palsu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Telisik.id dari salah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Halu Oleo, atas nama Yani, dirinya merasa tertipu dengan adanya prosedur program magang tersebut.

"Saya tertipu di berkas. Berkas yang diberikan ke saya itu berkas palsu," katanya via WhatsApp, Kamis (4/4/2024).

Baca Juga: 7 Mahasiswa FEB UHO Kendari Terbang ke Jerman Ikut Magang Internasional

Yani mengatakan, dirinya telah melakukan pendaftaran sampai tahap visa. Dan juga telah menggelontorkan dana puluhan juta rupiah.

"Dan kami juga sudah menghabiskan dana sekitar Rp 17 juta untuk ikut kegiatan ini," katanya lagi.

Yani menambahkan, hal tersebut terjadi pada bulan Agustus sampai Desember 2023 lalu. Akan tetapi dia tak kunjung diberi kepastian terkait keberangkatan magang ke Jerman.

Akibat kejadian tersebut, Yani tidak sempat berangkat ke Jerman untuk mengikuti program magang, dan uangnya Rp 17 juta tidak dikembalikan. 

Baca Juga: BEM Farmasi UHO Gelar Seminar Kewirausahaan, Dorong Mahasiswa Berbisnis dan Tak Tergantung Kiriman Orang Tua

Sementara itu, Telisik.id mengonfirmasi pihak Universitas Halu Oleo melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Nur Arafah, terkait informasi tersebut.

Ia mengatakan, pihak Universitas Halu Oleo tidak mengetahui hal tersebut. Dan pihaknya hanya menyediakan tempat untuk perusahaan (PT. SHB) tersebut bersosialisasi.

Kemudian Tim Telisik.id telah berusaha menghubungi ketua Pusat Kemitraan Global Universitas Halu Oleo, Sudarsono, akan tetapi belum ada tanggapan hingga berita ini diterbitkan. (A)

Penulis: Amin

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga