BEM Farmasi UHO Gelar Seminar Kewirausahaan, Dorong Mahasiswa Berbisnis dan Tak Tergantung Kiriman Orang Tua
Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 25 Maret 2024
0 dilihat
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo (BEM FF UHO) menggelar seminar kewirausahaan. Foto: Ist.
" Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi (BEM-FF) melaksanakan seminar kewirausahaan ekonomi kreatif, dengan tema pengenalan inovasi dan strategi bisnis digital di era teknologi masa kini "
KENDARI, TELISIK.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi (BEM-FF) melaksanakan seminar kewirausahaan ekonomi kreatif, dengan tema pengenalan inovasi dan strategi bisnis digital di era teknologi masa kini.
Seminar kewirausahaan digelar pada Minggu (24/3/2024), di Edukatorium Farmasi, yang diikuti 160 mahasiswa dari beberapa fakultas.
Salah seorang pemateri Ketua Yayasan Al Khanaa Khairunisa Kendari, Mawar Ruselia menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut, karena dapat membangun mindset bisnis bagi mahasiswa.
Ia mengatakan, mesti saat menjadi mahasiswa harusnya mulai menumbuhkan potensi, sehingga pada saat lulus kuliah tidak kebingungan lagi untuk berbisnis.
Dalam materinya, Mawar menekankan 7 poin dalam membangun mindset bisnis, terutama mahasiswa untuk tidak cepat puas dengan kiriman orang tua, namun bagaimana menumbuhkan kreatifitas bisnis mencari sumber penghasilan lain di luar.
"Positif mulai melakukan bisnis dari passion kita, dengan meyakini bahwa ada proses maka jalani proses itu jangan pernah putus asa teruslah belajar, teruslah memupuk motivasi," kata Mawar.
Baca Juga: Rektor IAIN Kendari Buka IOSIE 2024, Diikuti 188 Peserta dari Seluruh Indonesia
Kemudian ia mengatakan agar belajar mengatur diri sendiri, sehingga meski disibukan dengan kuliah masih memiliki waktu luang untuk mengembangkan potensi.
Kata Mawar, sebagai gen z harus meyakini dan mematahkan stigma di masyarakat bahwa memiliki sifat manja, gampang terkena mental health dan mudah stres.
"Saya berharap, mahasiswa yang hadir pada seminar ini dapat mematahkan stigma negatif bahwa gen z itu bisa menjadi seorang berprestasi yang kuat dan mumpuni kemudian bisa berdaya saing ketika lulus nanti," tutur Mawar.
Ia juga mengingatkan, ketika membangun bisnis harus fokus pada bisnis yang sedang dibangun dan selalu meyakini keberhasilan berawal dari proses.
Selain itu, ia mengingatkan teman-teman pergaulan yang satu frekuensi juga menjadi penunjang bisnis, dan tonggak dalam memberikan penguatan serta semangat ketika sedang jatuh.
Ketua BEM Fakultas Farmasi, Muh Ayub Sulaeman mengatakan, kegiatan tersebut dapat membuka mindset mahasiswa Farmasi, terkait projek yang tidak hanya di apoteker namun melalui bisnis.
Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan improve diri, mahasiswa dapat lebih kreatif lagi untuk strategi marketing di era digital saat ini, yang tentunya menjalani proses step by step jangan putus asa dan jalani prosesnya," kata Ayub.
Baca Juga: Orientasi Maba Universitas Terbuka Kendari, Perkenalkan Metode Pengembangan Minat Bakat
Ia mengingatkan agar tetap fokus satu arah membuat gold resolusi tahunan dan memiliki rutinitas positif agar kebiasaan terbangun sejak menjadi mahasiswa.
Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan dan Alumni FF UHO, Dr Adryan Fristiyohadi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan dan mensuport positif setiap kegiatan kemahasiswaan.
"Kita di fakultas selalu mengapresiasi segala bentuk apa yang mereka lakukan selama itu positif," kata Adryan.
Selain itu menurutnya, seminar kewirausahaan sangat erat dengan apoteker karena orang atau profesi yang paling bersinggungan dengan unit usaha dan bisnis adalah apoteker.
Ia beharap kepada mahasiswa yang sedang kuliah agar kegiatan yang dilakukan tersebut dapat merubah pola pikir dan mindsetnya, terutama melihat setiap peluang. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
