Bawaslu Temukan 602 Pemilih di Wakatobi Tidak Terdaftar di A-KWK

La Ode Arjuno Emang Sah, telisik indonesia
Kamis, 23 Juli 2020
0 dilihat
Bawaslu Temukan 602 Pemilih di Wakatobi Tidak Terdaftar di A-KWK
Ketua Bawaslu Kabupaten Wakatobi, Arifin. Foto: La Ode Arjuno Emang Sah/Telisik

" Kemudian Kecamatan Tomia 7,31 persen, Tomia timur 2,82 persen, Binongko 5,32 persen dan Kecamatan Togo Binongko 21,43 persen. "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Bawaslu Kabupaten Wakatobi menemukan 602 pemilih yang tidak terdaftar di data A-KWK pada pencocokan dan penelitian (Coklit) pemutakhiran data pemilih pada Pilkada 2020.

Ketua Bawaslu Wakatobi, Arifin mengatakan, data tersebut diperoleh selama tuju hari kerja dengan persentase 337 orang laki-laki dan perempuan 265 orang.

Di antaranya, Kecamantan Wangi-Wangi 336 orang dan Togo Binongko 129 orang menyusul Tomia 44 orang, Binongko 32 orang, Kaledupa Selatan 24 orang, Tomia Timur 17 orang, Kaledupa 9 orang dan Kecamantan Wangi-Wangi Selatan 6 orang.

Sedangkan presentase DPT yang tidak ada di A-KWK perkecamatan yaitu Kecamatan Wangi-Wangi 55,81 persen, Wangi-Wangi Selatan 1,33 persen, Kaledupa 1,50 persen, Kaledupa Selatan 4,49 persen.

Baca juga: Pilkada Wakatobi 2020, Arhawi Segera Deklarasi dan Umumkan Wakilnya

"Kemudian Kecamatan Tomia 7,31 persen, Tomia timur 2,82 persen, Binongko 5,32 persen dan Kecamatan Togo Binongko 21,43 persen," Jelasnya, Kamis (23/7/2020).

Lanjutnya kata Arifin,  ke 602 orang tersebut sebelumnya terdata di Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun tidak terdaftar di data pemilih tiap TPS (A-KWK) pada saat dilakukan Coklit.

"Proses Coklit ada 10 hal yang harus diperhatikan di antaranya, mencatat pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar dalam daftar pemilih menggunakan formulir A A-KWK," paparnya.

Selain itu, memperbaiki data pemilih jika terdapat kesalahan, kemudian mencoret pemilih yang telah meninggal dan pindah domisili ke tempat lain.

"Juga mencoret pemilih yang telah berubah status dari status sipil menjadi status anggota TNI atau POLRI," pungkasnya.

Reporter: La Ode Arjuno Emang Sah

Editor: Kardin

Baca Juga