BCA Ruteng Bantah Uang Nasabah Raib Bukan Kesalahan Bank
Berto Davids, telisik indonesia
Sabtu, 07 Agustus 2021
0 dilihat
Pelaku pencurian di ATM BCA Cabang Ruteng yang ditangkap Polisi. Foto: Ist.
" Jadi sebenarnya mesin ATM kami tidak mengalami eror, akan tetapi murni kekeliruan dari nasabah sendiri "
MANGGARAI, TELISIK.ID - Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BCA Ruteng, Maria Muskananfola, membantah pemberitaan yang menyebut mesin ATM bermasalah saat nasabah melakukan setoran tunai, beberapa waktu lalu.
“Setelah kejadian itu, nasabah datang ke sini mengeluh terkait peristiwa tersebut. Dari keluhan itu, kami dari persero sudah melakukan pengecekan di CCTV dan mesin ATM kami. Dari CCTV itu, benar bahwa nasabah kami melakukan trasaksi setoran tunai di mesin ATM kami Rp 3.900.000,” katanya saat ditemui awak media, Sabtu (7/8/2021).
Namun, kata dia, ada proses yang belum dilakukan oleh nasabah.
"Nasabah sudah meninggalkan mesin ATM, jadi mesin ATM itu kan ada perintah yang harus dilakukan oleh nasabah, ketika tidak mengindahkan atau tidak klik oleh nasabah, maka uang yang kita setor itu akan kembali," tambahnya.
"Jadi sebenarnya mesin ATM kami tidak mengalami eror, akan tetapi murni kekeliruan dari nasabah sendiri,” sambungnya.
Ia pun mengimbau kepada nasabah untuk hati-hati dalam melakukan transaksi di mesin ATM.
“Wajib menunggu sampai mesin ATM mengeluarkan pesan bahwa transaksi Anda sudah berhasil. Setelah itu, baru cabut kartu ATM dan meninggalkan ATM,” tambahnya.
"Jadi kesalahannya bukan dari kami, tapi kelalaian nasabah sendiri. Selama ini pemberitaan media hanya memuat pernyataan polisi tanpa konfirmasi ke kami," tambahnya.
Sebelumnya, uang milik nasabah Bank Central Asia (BCA) Cabang Ruteng berinisal FNS asal Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Ruteng, NTT, sempat raib diambil orang saat melakukan setor tunai ke mesin ATM, pada Kamis (5/8/2021).
Pelaku teridentifikasi berinisial DMS (30) alamat Lempe, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong.
Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo, menjelaskan kronologis kejadian yang menimpa FNS seorang nasabah BCA itu.
"Awalnya korban FNS menyetor uang sebesar Rp 4.100.000. Namun yang berhasil diproses ATM hanya 3.900.000, sehingga uang Rp 200.000 keluar lagi dari ATM lalu diambil korban," jelas Kapolres Mas Anton kepada Telisik.id.
Begitu selesai melakukan setor tunai, kata Kapolres, korban langsung meninggalkan ATM. Sesaat kemudian terjadi masalah pada mesin ATM sehingga uang Rp 3.900.000 yang semulanya sudah berhasil disetor malah keluar lagi, lalu diambil oleh pelaku DMS yang masuk setelah korban FNS meninggalkan mesin ATM.
Hingga malam, FNS pun mengecek rekeningnya. Namun belum ada penambahan saldo.
Baca Juga: Kepala BPBD Butur Diperiksa, Kerugian Proyek Cincin Beton Wantulasi Dipastikan Lebih dari Rp 250 Juta
Baca Juga: 20 Aleg Mubar Kembalikan Kelebihan Pembayaran Tunjangan Rp 114 Juta
FNS pun akhirnya melakukan komplain ke BCA dan menceritakan persoalan yang dialaminya.
Menurut Kapolres Mas Anton, dari rekaman CCTV terlihat jelas ada seseorang yang mengambil uang itu saat mesin ATM terbuka lagi.
"Setelah mengambil uang itu pelaku pun langsung kabur," ujarnya.
Polisi yang mendapat laporan tersebut akhirnya memasang police line di sekitar mesin ATM BCA dan mencari pelaku.
Alhasil, pelaku DMS pun ditangkap di depan Kantor Anugerah Jaya Lempe.
Saat ini pelaku dan barang bukti tengah diamankan di Mapolres Manggarai.
Sementara itu, Paur Subag Humas Polres Manggarai, Ipda Made Budiarsa menjelaskan, sebelummya pihaknya sudah memanggil Kepala BCA Ruteng dan beberapa pegawai dengan kapasitas sebagai saksi, untuk memberi keterangan di Mapolres Manggarai.
"Kepala BCA dan beberapa pegawai sempat kami panggil ke kantor sebelummya. Tetapi setelah kasus ini terungkap lewat CCTV, kami pun langsung menetapkan tersangkanya, yakni pelaku DMS," tutur Made. (C)
Reporter: Berto Davids
Editor: Fitrah Nugraha