Beberapa Harga Komoditas Pangan Sulit Dikendalikan

Musdar, telisik indonesia
Kamis, 21 Mei 2020
0 dilihat
Beberapa Harga Komoditas Pangan Sulit Dikendalikan
Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu. Foto: Ist.

" Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, dua komoditas pangan ini bisa dikontrol. "

KENDARI, TELISIK.ID - Menjelang hari raya Idul fitri beberapa harga komoditas pangan masih sulit dikendalikan Pemerintah Kota Kendari.

Komoditas pangan yang dimaksud yakni, bawang merah dan gula pasir.

Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu mengungkapkan, berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Ketahanan Pangan disampaikan bahwa harga bawang merah melonjak dari Rp 45.000/Kilogram menjadi Rp 70.000/Kilogram sedangkan gula pasir Rp 12.000/Kilogram menjadi Rp 22.000/Kilogram.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, dua komoditas pangan ini bisa dikontrol," terang Andi, Kamis (21/5/2020).

Baca juga: 39 Pasien Positif COVID-19 di Kota Kendari Terus Membaik

Andi menerangkan, kesulitan Pemkot menekan kenaikan harga komoditas pangan ini disebabkan stok bawang merah yang sulit disuplai dari Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai daerah merah (Zona merah COVID-19) untuk masuk ke Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sementara itu, untuk harga gula pasir yang mengalami lonjakan disampaikan bahwa, kondisi tersebut terjadi secara nasional, namun DPRD tetap meminta kepada Dinas Perdagangan (Disperindag) untuk melakukan operasi pasar atau sidak.

"Mereka (Disperindag) berjanji akan berusaha menstabilkan harga sehingga masyarakat tetap bisa menjangkau harga," tambah Andi.

Baca juga: Tiga Kecamatan di Kolaka Utara Ditetapkan Zona Merah

Sedangkan untuk komoditas pangan lainnya seperti beras, terigu, sayur mayur dipastikan aman, bahkan hingga lebaran selesai. Hal itu disebabkan komoditas ini disuplai di Sultra.

Kendati demikian, Politisi PDIP ini berharap agar pemerintah di H-2 jelang lebaran tetap memantau kondisi harga, seperti harga ayam, telur dan beberapa harga bahan pokok lainnya, sehingga masyarakat tetap bisa menjangkaunya.

Andi menegaskan bahwa, DPRD juga telah menekankan kepada dinas terkait agar bisa memastikan tidak ada kelangkaan pangan maupun lonjakan harga yang tidak bisa dijangkau lagi oleh masyarakat.

"Kalau ada keluhan masyarakat terkait stok maupun harga, DPRD bersama Forkopimda akan turun melihat kondisi pasar," pungkasnya.

Reporter: Musdar

Editor: Sumarlin

Baca Juga