Begini Awal Tren Finding Safno Beredar, Angkat Perselingkuhan Pria Tanpa Modal

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 14 Mei 2025
0 dilihat
Begini Awal Tren Finding Safno Beredar, Angkat Perselingkuhan Pria Tanpa Modal
Tren “Finding Safno” viral usai terbongkar kisah perselingkuhan tanpa modal. Foto: TikTok@ichaMT

" Tren baru bernama “Finding Safno” kini tengah ramai menjadi perbincangan publik di media sosial, khususnya di TikTok "

JAKARTA, TELISIK.ID - Tren baru bernama “Finding Safno” kini tengah ramai menjadi perbincangan publik di media sosial, khususnya di TikTok.

Fenomena ini berawal dari kisah perselingkuhan seorang pria bernama Safnoviar atau lebih dikenal sebagai Safno, yang dibongkar langsung oleh sang istri, Dilan Janiyar.

Sejak kisah rumah tangga mereka tersebar luas, nama Safno mendadak menjadi topik hangat dan memicu beragam reaksi netizen.

Awalnya, Safno bukanlah sosok publik yang dikenal secara luas. Namun segalanya berubah setelah Dilan Janiyar mengungkap bahwa dirinya telah menjadi korban perselingkuhan suaminya.

Dari pengakuan tersebut, diketahui bahwa Safno telah menjalin hubungan dengan beberapa perempuan di luar pernikahannya. Pengakuan ini langsung menyita perhatian publik dan menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial.

Melansir Ruang Bicara, Rabu (14/5/2025) dari peristiwa tersebut, tren "Finding Safno" pun mulai terbentuk dan menyebar. Pengguna TikTok secara masif membuat konten dengan gaya humor, satire, hingga investigasi ala detektif, dengan tujuan seolah-olah mencari keberadaan Safno.

Tren ini menjadi semakin hidup ketika muncul informasi bahwa Safno tengah berada di wilayah Yogyakarta. Netizen pun antusias memburu penampakan Safno di berbagai sudut kota.

Baca Juga: Ini 5 Mantan Maxime Bouttier Sebelum Nikahi Luna Maya

Konten “Finding Safno” kemudian berkembang menjadi bentuk hiburan tersendiri di kalangan pengguna media sosial. Video-video yang dibuat menggambarkan suasana pencarian di berbagai lokasi seperti angkringan, kafe, dan tempat umum lainnya di Yogyakarta.

Unggahan-unggahan tersebut disertai narasi lucu seperti "Safno mana ya?" atau "Ke Jogja cuma buat nyari Safno", sehingga memicu keterlibatan warganet yang lebih luas.

Muncul pula beragam meme yang memperkuat tren ini, seperti meme “Berburu Safno”, “CCTV Safno”, hingga “Hunting Safno”. Seluruh meme tersebut menyebar dengan cepat di TikTok, Instagram, hingga Twitter.

Banyak netizen menyertakan tagar-tagar tersebut dalam unggahan mereka sebagai bentuk partisipasi dalam tren yang sedang viral. Kreativitas warga internet terlihat sangat aktif dalam merespons fenomena ini.

Dalam narasi yang berkembang di media sosial, Safno disebut sebagai pria yang tidak bermodal atau "mukondo". Tuduhan ini muncul karena dugaan bahwa selama menjalani rumah tangga, ia justru memanfaatkan sang istri, Dilan Janiyar.

Selain disebut tidak memiliki modal, Safno juga dituduh kerap berselingkuh dengan banyak perempuan. Semua tuduhan tersebut diungkapkan oleh Dilan setelah proses perceraian mereka berlangsung.

Pasca perceraian, kisah mereka justru memicu tren sosial yang lebih luas. Tren “Finding Safno” bukan hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga dinilai sebagai bentuk sanksi sosial digital.

Banyak pengguna media sosial menunjukkan ketidaksukaan mereka terhadap perilaku Safno dengan cara mencarinya di ruang publik dan mendokumentasikannya secara kreatif.

Tren ini juga dianggap sebagai bentuk peringatan terhadap tindakan tidak bertanggung jawab dalam hubungan rumah tangga.

Masyarakat digital menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mengekspresikan kritik mereka secara terbuka terhadap perilaku Safno. Unggahan-unggahan bertema pencarian Safno menjadi simbol dari pengawasan sosial yang dilakukan secara massal oleh warganet.

Sebagai plesetan dari judul film animasi "Finding Nemo", istilah "Finding Safno" menciptakan resonansi budaya yang unik di kalangan pengguna media sosial.

Baca Juga: Selebgram Ayu Puspa Viral dengan Tren Kim Seon Ho Smile, Ini Biodata Lengkap dan Fakta Menariknya

Dalam banyak video, pengguna TikTok seolah menjadi detektif yang melakukan pencarian serius, meskipun dengan cara yang penuh humor dan satir.

Tidak jarang pula para pengguna menyertakan adegan dramatik dan latar musik yang menambah kesan komikal pada konten mereka.

Meski banyak yang mengikuti tren ini untuk tujuan hiburan, namun di sisi lain, muncul pula dampak sosial yang tidak bisa diabaikan. Sosok Safno menjadi subjek dari sanksi sosial publik.

Banyak netizen menganggap bahwa tindakan seperti perselingkuhan harus diberikan konsekuensi, setidaknya dalam bentuk tekanan sosial yang nyata melalui dunia maya. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga