Begini Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Jenazah Laki-laki dan Perempuan
Haerani Hambali, telisik indonesia
Sabtu, 05 Februari 2022
0 dilihat
Salat jenazah merupakan sunnah yang harus dilakukan ketika ada Muslim yang meninggal. Foto: Repro orami.co.id
" Jika ada seorang Muslim meninggal dunia, maka hukumnya wajib bagi Muslim lainya untuk mengurus jenazah tersebut "
KENDARI, TELISIK.ID - Salat jenazah merupakan sunnah yang harus dilakukan ketika ada Muslim yang meninggal. Hukumnya fardhu kifayah, yakni wajib dilakukan bersama-sama dan bukan perseorangan. Jadi, jika ada sebagian kaum muslimin memenuhinya, orang yang tidak melakukannya tidak berdosa.
Namun jika tidak ada sama sekali yang melaksanakannya, maka seluruh kaum muslimin terkena dosa. Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Ketika ada seorang laki-laki meninggal dalam berutang disampaikan kepada Rasulullah, maka beliau bertanya apakah ia meninggalkan harta untuk membayar hutangnya. Jika dikatakan ia meninggalkan hartanya untuk membayar hutang, maka beliau akan mensalatkannya. Jika tidak, maka beliau akan memerintahkan kepada kaum muslimin, ‘salatkanlah temanmu ini’.” (HR Bukhari Muslim).
Melansir Suara.com, mensalatkan jenazah menjadi salah satu syarat mengurusi jenazah setelah dikafani, sebelum kemudian dimakamkan.
Diketahui, jika ada seorang Muslim meninggal dunia, maka hukumnya wajib bagi muslim lainya untuk mengurus jenazah tersebut. Setidaknya, ada empat kewajiban bagi setiap Muslim jika ada seorang Muslim yang meninggal dunia yaitu: (1) memandikan, (2) mengkafani, (3) mensalati, dan (4) mengubur.
Dalam proses pelaksanaannya, dianjurkan bagi setiap Muslim untuk menjalankannnya sesuai dengan sunnah yang telah ditentukan.
Niat Salat Jenazah
Untuk mengerjakan salat jenazah, harus mengetahui bacaan niatnya terlebih dahulu. Diketahui, niat salat jenazah perempuan dan jenazah laki-laki berbeda. Adapun bacaan niat salat jenazah yaitu:
Untuk jenazah laki-laki
"Usholli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbirootin fardhol kifaayati makmuuman lillahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat salat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala."
Untuk jenazah perempuan
"Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala."
Artinya: "Saya niat salat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala."
Tata Cara dan Bacaan Salat Jenazah
Dilansir dari orami.co.id, tata cara salat jenazah adalah sebagai berikut:
1. Takbir Pertama
Setelah membaca niat, segera lakukan takbiratul ihram dengan meletakkan tangan di atas pusar sebagaimana salat pada umumnya, lalu membaca surat Al-Fatihah.
2. Takbir Kedua
Takbir dilakukan sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu. Kemudian kembali meletakkan tangan di atas pusar. Setelah itu membaca shalawat Nabi dan bisa memilih shalawat Ibrahimiyah yang dianggap lebih afdhol, yakni:
“Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.”
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
3. Takbir Ketiga
Membaca takbir sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu. Lalu kembali meletakkan tangan di atas pusar. Setelah itu membaca doa untuk jenazah. Doa salat jenazah ini sebagaimana hadis riwayat Muslim dalam Shahih-nya:
Baca Juga: Ini 6 Golongan Manusia yang Masuk Neraka Tanpa Hisab
“Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.”
Selain itu, ada juga doa lain yang bisa dibacakan untuk jenazah perempuan, yaitu:
“Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”
Ada juga bacaan doa salat jenazah yang lebih singkat, yakni: “Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu,”. Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.”
Untuk jenazah perempuan, doa singkat tersebut menjadi: “Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa.”
4. Takbir Keempat
Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu meletakkan tangan di atas pusar lagi. Lalu berdoa dengan doa untuk jenazah dan orang-orang yang ditinggalkan. Doa tersebut sebagaimana dalam hadis riwayat Abu Dawud, yakni:
Baca Juga: Kemuliaan Akhlak Rasulullah yang Membuat Pengemis Yahudi Masuk Islam
“Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.” Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”
Jika jenazahnya perempuan, maka doa salat jenazah setelah takbir keempat menjadi: “Allohumma laa tahrimnaa ajrohaa wa laa taftinnaa ba’dahaa waghfirlanaa walahaa),”.
5. Salam
Yakni mengucapkan salam sambil memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri sebagaimana salat lainnya.
“Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.” Artinya: “Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkah-Nya limpahkan kepada kalian.” (C)
Reporter: Haerani Hambali