11 Keutamaan Bershalawat, Tanda Cinta dan Hormat pada Rasulullah
Haerani Hambali, telisik indonesia
Senin, 06 Desember 2021
0 dilihat
Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tanda cinta dan hormat. Foto: Repro Sindonews.com
" Ada beberapa bentuk ibadah kepada Allah SWT, salah satunya adalah bershalawat yang memiliki banyak keutamaan bagi kehidupan dunia dan akhirat "
KENDARI, TELISIK.ID - Ada beberapa bentuk ibadah kepada Allah SWT, salah satunya adalah bershalawat. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan bagi kehidupan dunia dan juga akhirat.
Shalawat merupakan bentuk plural dari kata salat, yang berarti rahmat, kemuliaan, dan kesejahteraan.
Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tanda cinta dan hormat.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an yang artinya, "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya" (QS. Al Ahzab: 56).
Dilansir dari Republika.co.id, bila pelaku shalawat itu adalah Allah, berarti Allah memberikan rahmat kepada makhluk-Nya. Jika malaikat yang bershalawat, berarti malaikat memintakan ampunan.
Bila shalawat berasal dari orang-orang Mukmin, maka itu berarti mereka berdoa agar Allah SWT melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
Umar bin Khattab pernah berkata, "Saya mendapatkan kabar, doa tertahan di antara langit dan bumi, tidak dapat naik (diterima Allah) sehingga dibacakan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW."
Dalam sebuah hadis yang dirawikan Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Bacalah shalawat untukku. Sebab bacaan shalawat itu membersihkan kotoran (dosa-dosa) engkau dan mintalah kepada Allah untuk wasilah."
Para sahabat bertanya, "Apakah wasilah itu, ya Rasulullah?"
Nabi SAW menjawab, "Satu derajat yang tertinggi dalam surga yang tidak akan dicapai kecuali oleh seorang, dan saya berharap semoga sayalah orangnya."
Ketika meletus perang Badar, disaksikan oleh Said bin Umar al-Anshari, Nabi pernah bersabda, "Siapa membaca shalawat untukku satu kali dengan ikhlas dari hatinya, Allah akan memberi shalawat (rahmat) untuknya 10, dan diangkat ke 10 tingkat, dan diampuni baginya 10 dosa."
Imam Turmizi merawikan Nabi Muhammad SAW berkata, "Manusia yang paling utama dalam pandanganku adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku."
Selain itu, mengutip detik.com, ada juga hadis-hadis tentang keutamaan shalawat yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW. Salah satunya, malaikat mendoakan keselamatan bagi yang membacanya.
Dalam hadis riwayat Ibnu Majah dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, "Kalau seseorang bershalawat kepadaku, malaikat juga akan mendoakan keselamatan yang sama baginya. Untuk itu, bershalawatlah meski sedikit atau banyak."
Dikutip detik.com dari buku 'Love Banget Sama Shalawat' terbitan Pustaka Oasis, bacaan shalawat ada yang panjang dan pendek. Untuk shalawat panjang seperti yang dicontohkan Rasulullah dalam hadis riwayat Bukhari:
Allahumma shalli ala muhammadin wa ala ali muhammadin kama shallaita ala ibraahiim wa ala ali ibraahiim innaka hamidun majid. Allahumma baa rik ala muhammadin wa ala ali muhammadin. Kama baa rak ta ala ibraahiim wa ala ali ibraahiim innaka hamidun majid.
Artinya: Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berikan lah berkah kepada Muhammad, dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
Contoh bacaan shalawat pendek adalah "Allahumma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad. Shallallahu alaihi wasallam. Alaihish shalahu wasallam. Allahumma shalli wasallim alaihi."
Berikut ini keutamaan shalawat nabi dikutip dari buku 'Mukjizat Shalawat' karya Habib Abdullah Assehgaf Lc, MA, dan Hj Indriya R Dani SE:
1. Menaati Allah
Membaca shalawat artinya menaati perintah dari Allah SWT. Hal itu sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al Ahzab ayat 56 bahwa shalawat adalah doa yang ditujukan kepada Rasulullah SAW sebagai bukti cinta dan hormat kepadanya.
2. Keselarasan Allah SWT
Keutamaan shalawat yang kedua adalah keselarasan Allah SWT dalam bershalawat atas Rasulullah. Meskipun shalawatnya berbeda, shalawat kita atas-Nya bermuatan doa dan permohonan. Sedangkan shalawat Allah atasnya bermuatan pujian dan pengagungan.
3. Mendapat 10 Shalawat dari Allah SWT
Allah SWT juga akan memberikan 10 shalawat kepada yang membaca shalawat. Hal itu sesuai dengan hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Orang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali."
4. Diangkat 10 Derajat oleh Allah SWT
Rasulullah bersabda, Allah SWT akan mengangkat 10 derajat pembaca shalawat. "Barangsiapa bershalawat satu kali, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya."
5. Dituliskan 10 Kebaikan dan Dihapus 10 Keburukan
Allah SWT akan memberikan 10 rahmat apabila bershalawat satu kali. Kemudian, Allah juga akan menghapuskan keburukan sebanyak 10 dari orang yang bershalawat.
6. Doa Diijabah
Shalawat bisa menjadi penghantar agar doa diijabah oleh Allah SWT. Mengawali doa dengan shalawat diharapkan akan diijabah karena shalawat yang akan mengantarkan doanya di sisi Allah SWT.
7. Mendapatkan Ampunan
Penghapusan 10 dosa dalam membaca shalawat menjadi ampunan dosa dari Allah SWT kepada umatnya. Shalawat menjadi kifarat yang menghapus dosa kita.
8. Dekatkan Diri dengan Rasulullah di Hari Kiamat
Keutamaan shalawat bisa mendekatkan umat Islam kepada Rasulullah di hari kiamat kelak. Pasalnya, pembaca shalawat kelak akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah di akhirat.
Baca Juga: Wajib Tahu, 10 Kesalahan yang Bisa Membatalkan Salat
9. Jadikan Pemenuhan Hajat
Dengan ikhlas bershalawat kepada Rasulullah, niscaya Allah akan memenuhi hajat-hajat kita. Sebab, membaca shoaawat dapat mencukupkan apa yang diinginkan manusia.
10. Seperti Berzakat atau Bersedekah
Hakikat zakat sendiri adalah menyucikan diri. Dengan bershalawat, seseorang telah menyucikan dirinya karena Allah SWT menghapuskan 10 dosa dan menulis 10 kebaikan.
Selain itu, Allah juga menjadikan shalawat sebagai sedekah bagi orang yang tidak mampu bersedekah.
Baca Juga: Sungguh Besar Manfaatnya, Jangan Tinggalkan Zikir Pagi dan Petang
11. Sebagai Pengingat
Shalawat ibarat salat yang berarti mengingat terus menerus kepada Allah SWT. Dengan terus bershalawat kita akan terus diingatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. (C)
Reporter: Haerani Hambali
Editor: Fitrah Nugraha