Benarkah Memegang Tangan Istri Bisa Menggugurkan Dosa Suami?
Haerani Hambali, telisik indonesia
Kamis, 25 November 2021
0 dilihat
Memanjakan istri adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW. Foto: Repro ismidia.com
" Hubungan antara laki-laki dan perempuan yang sudah suami istri, sudah terikat oleh janji suci, merupakan fase hidup yang membahagiakan "
KENDARI, TELISIK.ID - Hubungan antara laki-laki dan perempuan yang sudah suami istri, sudah terikat oleh janji suci, merupakan fase hidup yang membahagiakan.
Di dalam hidup berumah tangga, sepasang suami istri memiliki kedudukan spesial dalam pandangan Allah Ta’ala. Begitu spesialnya, hingga kebiasaan sepele suami istri dapat mendatangkan pahala yang besar.
Terdapat hadis yang menyatakan, Apabila seorang suami memandang istrinya dan istrinya memandang suaminya maka Allah akan memandang keduanya dengan pandangan rahmat (kasih sayang). Dan jika suami memegang tangan istrinya maka dosa keduanya akan berguguran dari celah jari-jarinya.
Dilansir dari umma.com, hadis ini diriwayatkan oleh ar-Rafi’i dalam kitab Tarikhnya (2/47), dari jalur Masirah bin Ali dalam bukunya yang menyebutkan daftar gurunya. Sanad yang dibawakan Masirah:
Dari Husain bin Muadz al-Khurasani, dari Ismail bin Yahya at-Tamimi, dari Mis’ar bin Kidam, dari al-Aufi, dari Abu Said al-Khudri, secara marfu’.
Baca Juga: Jika Lakukan Ini, Wanita Bisa Masuk Surga Lewat Pintu Mana Saja
Dalam silsilah ad-Dhaifah dinyatakan hadis ini palsu. Cacatnya adalah Ismail bin Yahya at-Tamimi. Dia suka memalsukan banyak hadis, dan suka menyebarkan kebatilan dan keanehan. Sementara Husain bin Muadz, tidak jauh darinya. Kata al-Khatib tentang Husain bin Muadz: “Bukan perawi terpercaya, hadisnya palsu.” (Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah, 7/275).
Kesimpulannnya, hadis ini adalah hadis yang palsu, sehingga tidak boleh kita nyatakan sebagai sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dilansir dari akurat.co, di antara perbuatan sehari-hari suami istri yang mendatangkan pahala besar adalah:
1. Membelai dan memanjakan istri
Seorang suami disunnahkan untuk sering membelai dan memanjakan istrinya. Karena umumnya istri sangat suka diperhatikan dan dimanja. Hal tersebut dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang kerap membelai istrinya.
“Rasulullah SAW setiap hari tidak melupakan untuk mengunjungi kami (para istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampirinya dan membelainya, sekalipun tidak mencampurinya, sehingga sampai ke tempat istri yang tiba gilirannya, lalu bermalam di situ,” (HR. Abu Dawud).
Baca Juga: Mengapa Dosa Kecil Bisa Menjadi Dosa Besar? Ini Sebabnya
2. Membantu pekerjaan istri
Istri mengurus rumah 24 jam tanpa hari libur. Oleh sebab itu membantu pekerjaan istri termasuk sunnah Nabi Muhammad SAW.
Dari Al-Aswad bin Yazid yang bertanya kepada Aisyah, “Apa yang biasa dilakukan Nabi SAW di dalam rumah?” Aisyah menjawab, “Beliau biasa membantu pekerjaan istrinya. Bila tiba waktu salat, beliau pun keluar untuk mengerjakan salat,” [H.R. Bukhari].
3. Saling bercanda dengan keluarga
Antara suami, istri, dan anak harus selalu bersenda gurau agar suasana rumah nyaman dan tentram.
”Segala sesuatu yang dijadikan permainan oleh anak cucu Adam adalah batil, kecuali tiga perkara, melepaskan panah dari busurnya, latihan berkuda, dan senda gurau (mula’abah) bersama keluarganya, karena hal itu adalah hak bagi mereka,” (HR. At-Thabrani dalam Al-Kabir). Wallahu a'lam. (C)
Reporter: Haerani Hambali
Editor: Fitrah Nugraha