Berakhir Hari Ini, Bagaimana Nasib PPKM di Kendari?
Musdar, telisik indonesia
Senin, 06 September 2021
0 dilihat
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat menyambangi rumah warga di Sambuli. Foto: Ist.
" Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, nasib PPKM selanjutnya masih menunggu instruksi pemerintah pusat "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berkahir hari ini, Senin 6 September 2021.
Sebagaimana diketahui, PPKM level 3 di Kota Kendari terus diperpanjang. Terakhir, pemerintah memperpanjang penerapan PPKM 26 Agustus hingga 6 September 2021.
Lantas bagaimana nasib PPKM selanjutnya?
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, nasib PPKM selanjutnya masih menunggu instruksi pemerintah pusat.
"Ya kita tunggu pemerintah pusat," kata Sulkarnain.
Sulkarnain juga menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat karena telah disiplin, menunjukkan kebersamaan serta kekompakan selama PPKM diterapkan.
Sehingga kasus COVID-19 di Kota Kendari terus mengalami penurunan.
"Saya sangat berterima kasih kepada kita semua karena sejauh ini kita sudah menunjukkan kedisiplinan, kebersamaan, kekompakan kita. Alhamdulillah angkanya per kemarin (5/9/2021) tersisa 227 kasus aktif, itu angkanya jauh dari Agustus yang lalu, di awal bulan Agustus angkanya (kasus aktif COVID-19) masih diatas 1.000 lebih dan kita bisa lakukan upaya sehingga terjadi penyembuhan secara masif," jelas Politikus PKS ini.
Baca Juga: Ekspos 3 Tahun Kepemimpinan Ali Mazi-Lukman, Seluruh Tamu Wajib Swab Antigen
Baca Juga: Masyarakat Diminta Tidak Takut Lagi Berobat di RSUD Kendari, Pasien COVID-19 Nyaris Habis
Sebelumnya dalam konferensi pers PPKM yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjawab banyaknya pertanyaan terkait PPKM nanti akan dihentikan atau akan terus diperpanjang.
Ia menjelaskan, selama COVID-19 masih menjadi pandemi, maka PPKM akan digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan mobilitas dan aktivitas masyarakat.
"Jika situasi covid membaik tentu level PPKM akan diturunkan menjadi level rendah dimana level 2, 3, dan 1, nanti akan mendekati situasi kehidupan normal," kata Luhut.
Karena itu pihaknya menegaskan, evaluasi PPKM akan dilakukan setiap minggu, sehingga perubahan situasi pandemi diharapkan dapat direspon secara cepat. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali