Berantas Anak Jalanan Salah Satu Cara Wujudkan Kota Layak Anak

Sumarlin, telisik indonesia
Senin, 13 Maret 2023
0 dilihat
Berantas Anak Jalanan Salah Satu Cara Wujudkan Kota Layak Anak
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menandatangani komitmen percepatan pemenuhan kota layak anak, disaksikan Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Kendari, Cornelius Padang. Foto: Sumarlin/Telisik

" Mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak anak (KLA) tidak hanya dilakukan melalui pertemuan atau acara seremonial di ruangan dingin ber-AC, namun harus lebih riil dengan meniadakan anak jalanan yang bekerja di lampu-lampu merah "

KENDARI, TELISIK.ID - Mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak anak (KLA) tidak hanya dilakukan melalui pertemuan atau acara seremonial di ruangan dingin ber-AC, namun harus lebih riil dengan meniadakan anak jalanan yang bekerja di lampu-lampu merah.

Hal itu ditegaskan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu dalam rapat gugus tugas Kota Layak Anak, di Ruang Pola Kantor Balai Kota Kendari, Senin (13/3/2023).

"Saya minta harus juga kita perhatikan bagaimana kondisi di lampu merah yang ada di Kota Kendari ini, karena sesungguhnya itulah yang harus kita tiadakan, bukan diminimalisir tapi ditiadakan karena pekerjaannya itu adalah anak-anak yang memang menjadi tujuan atau target dari kota layak anak, oleh karena itu ini menjadi tanggung jawab bersama," kata Asmawa.

Baca Juga: Hujan Sejenak Rumah Warga Tergenang, Ini Penyebabnya

Asmawa meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari sebagai penanggung jawab agar memperhatikan kondisi sosial yang terjadi di lapangan. Jika hal itu terus dibiarkan Pj wali kota khawatir enam bulan ke depan akan banyak anak-anak yang berkeliaran di lampu merah karena ada yang organisir.

Menurutnya, tugas ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja, tetapi juga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak termasuk camat dan lurah.

"Termasuk yang Forum Anak Kota Kendari ini, harus juga turun langsung ke sana mengingatkan sama-sama sebagai sesama anak ini adalah tanggung jawab, jadi tidak hanya berbicara di seminar-seminar saja, di ruang-ruang dingin seperti ini," tambahnya.

Para lurah dan camat diminta untuk bekerjasama dengan babinsa dan babinkamtibmas untuk memastikan tidak ada lagi anak jalanan di lampu merah. Sebab tidak ada gunanya Kota Kendari mendapatkan predikat Kota Layak Anak namun faktanya, masih banyak anak jalan dimana-mana.

Hal senada diungkapkan Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak Cornelius Padang. Dia mengakui saat ini Kota Kendari telah mendapatkan predikat kota layak anak kategori Nindya. Namun yang paling penting bagaimana predikat itu sesuai dengan fakta di lapangan.

"Masih banyak yang harus kita kerjakan, betul tadi penyampaian pak wali bahwa yang utama adalah bagaimana riil di lapangan, kita bisa membersihkan anak-anak kita dari jalanan karena itulah yang menjadi tugas utama kita," ungkap kepala Bappeda Kota Kendari itu.

Baca Juga: Ini Jadwal Terbaru KM Dobonsolo Berbagai Rute

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari Siti Ganef menjelaskan, untuk penilaian kota layak anak saat ini masih dalam tahap penilaian mandiri dengan melengkapi indikator penilaian melalui aplikasi kota layak anak.

"Dibutuhkan data-data berbasis hak anak yang berasal dari instansi dalam gugus tugas kota layak anak. Sebagian besar data-data tersebut belum masuk hingga saat ini, sehingga dibutuhkan komitmen bersama segera mungkin menyampaikan kepada sekretariat gugus tugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari," katanya.

Untuk diketahui, memasuki awal tahun 2023 ini Kota Kendari telah menunjukkan progres signifikan dalam pengembangan kota layak anak, dua tahun berturut-turut yaitu 2021 dan 2022 Kota Kendari telah meraih predikat Nindya. (A)

Penulis: Sumarlin

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga