Berawal Main Petak Umpet, Bocah 15 Tahun Ini Tiba-Tiba Pindah Negara
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 30 Januari 2023
0 dilihat
Seorang bocah 15 tahun asal Bangladesh terbawa kontainer sampai Malaysia setelah bermain petak umpet. Foto: Repro Viva.co.id
" Bocah lelaki yang diidentifikasi bernama Fahim itu sangatlah beruntung, karena ia bisa selamat setelah tidak makan dan minum selama 6 hari lamanya "
BANGLADESH, TELISIK.ID - Seorang bocah 15 tahun asal Bangladesh terbawa kontainer sampai Malaysia setelah bermain petak umpet. Rupanya, ia terkunci di dalam sana saat sedang bermain petak umpet dengan teman-temannya di kota asalnya Chittagong, Bangladesh.
Parahnya lagi, ia menghabiskan waktu enam hari di kapal yang membawa peti kemas itu ke Malaysia. Dilansir dari Oddity Central, pada 17 Januari, saat menurunkan peti kemas dari kapal Bangladesh, staf di Port Klang Malaysia terkejut melihat seorang anak laki-laki yang kebingungan dan kurus keluar dari salah satu peti kemas.
Dia tidak bisa berbicara bahasa lokal sehingga otoritas pelabuhan tidak bisa mendapatkan informasi apa pun darinya. Mereka pun mencurigai bahwa bocah itu mungkin adalah korban dari organisasi kejahatan perdagangan manusia, sehingga mereka segera memanggil polisi.
Melansir Suara.com jaringan Telisik.id, Bocah lelaki yang diidentifikasi bernama Fahim itu sangatlah beruntung, karena ia bisa selamat setelah tidak makan dan minum selama 6 hari lamanya.
Peristiwa ini kemudian direkam oleh para pekerja di Port Klang Malaysia dimana salah satu videonya yang diunggah oleh akun @al_zach90, viral di TikTok.
Baca Juga: Wanita Belasan Tahun Dijadikan Budak Seks Kim Jong Un, Incar yang Masih Perawan
Sampai dengan artikel ini ditulis, video tersebut telah diputar sebanyak 3,9 juta kali dan disukai oleh lebih dari 127 ribu pengguna TikTok.
Dalam video tersebut, bocah laki-laki itu tampak kurus dan kebingungan dengan lingkungan asing saat dia keluar dari kontainer.
Selanjutnya, bocah itu dijemput oleh ambulans dan dibawa ke rumah sakit setempat. Diidentifikasi sebagai Fahim, bocah itu mengaku kepada penyelidik Malaysia bahwa dia tertidur di kontainer saat bersembunyi dari teman-temannya ketika main petak umpet.
Namun sayangnya dia akhirnya terjebak. Meskipun dia berteriak minta tolong, tidak ada seorang pun yang datang dan membuka kontainer dan menyelamatkannya.
Kontainer itu kemudian diangkut dengan kapal dan dikirim sejauh hampir 3,2 ribu km ke Port Klang, Malaysia.
Selama enam hari terkurung di kontainer, Fahim tidak makan apapun. Untungnya, kondisinya di rumah sakit dinyatakan stabil dan kemungkinan bisa sembuh total.
Sementara itu, pihak berwenang Malaysia telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak meragukan cerita Fahim dan tidak ada kecurigaan atas perdagangan manusia pada kasus ini.
Baca Juga: Mohammed Bin Salman Punya Proyek Gila di Arab, Buat Tempat Judi Hingga Sambut Israel
Saat ini, Malaysia telah memulai proses untuk memulangkan Fahim ke negara asalnya, Bangladesh.
Fahim sebenarnya beruntung karena bisa selamat dari kapal kontainer yang seringkali menghabiskan waktu berminggu-minggu bahkan hingga berbulan-bulan di laut.
Jika demikian yang terjadi, maka Fahim akan jauh lebih lama berada dalam keadaan tanpa makanan dan air dan sudah pasti akan meninggal dunia. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS