Direktur HAM PBB Mundur dari Jabatan, Tak Mampu Cegah Genosida di Palestina

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Kamis, 02 November 2023
0 dilihat
Direktur HAM PBB Mundur dari Jabatan, Tak Mampu Cegah Genosida di Palestina
Craig Mokhiber mengajukan pengunduran dirinya sebagai direktur HAM PBB. Foto: Repro Suara.com

" Direktur Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mundur dari jabatannya setelah menganggap organisasi perdamaian dunia itu gagal mencegah genosida di Palestina "

JAKARTA, TELISIK.ID - Direktur Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mundur dari jabatannya setelah menganggap organisasi perdamaian dunia itu gagal mencegah genosida di Palestina.

Dilansir dari Cnnindonesia.com, Mokhiber mengajukan pengunduran diri melalui surat tertanggal 28 Oktober.

"Pembantaian besar-besaran terhadap rakyat Palestina saat ini, yang berakar pada ideologi pemukim kolonial etno-nasionalis, merupakan kelanjutan dari penganiayaan dan pembersihan sistematis yang berlangsung selama beberapa dekade," kata Mokhiber dalam surat itu, dikutip The Guardian.

Dia mengatakan, ini adalah contoh kasus genosida. Dalam surat pengunduran diri itu, Mokhiber menyerukan pembentukan negara Palestina sekaligus pembubaran Israel.

"Kita harus mendukung pembentukan negara sekuler yang demokratis dan tunggal di seluruh wilayah Palestina yang bersejarah, dengan hak yang sama bagi umat Kristen, Muslim, dan Yahudi," kata dia.

Baca Juga: Korban Tewas di Gaza Usai 25 Hari Dibombardir Israel Terus Bertambah

Dia juga mengkritik negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris yang mempersenjatai serangan Israel dan menolak memenuhi kewajiban mereka terhadap Konvensi Jenewa. Mokhiber bekerja di PBB sejak 1992 dan memegang sejumlah peran penting. Di tahun-tahun itu pula, dia tinggal di Gaza.

Dia juga merupakan pengacara yang berspesialisasi di hukum hak asasi manusia internasional. Dalam perannya sebagai direktur kantor komisaris tinggi hak asasi manusia di New York, Mokhiber kerap mendapat kecaman dari kelompok pro-Israel karena pernyataannya di media sosial.

Ia sering memberikan dukungan terhadap gerakan boikot, divestasi, sanksi (BDS) dan menyebut Israel melakukan apartheid.

Baca Juga: 7 Negara Tak Diakui PBB, Palestina Masuk

Dikutip dari Detik.com, Juru bicara PBB di New York mengonfirmasi pengunduran diri itu.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa dia akan pensiun hari ini. Dia memberi tahu PBB pada bulan Maret 2023 tentang masa pensiunnya yang akan datang, yang akan berlaku besok," kata jubir itu.

Jubir tersebut mengatakan surat itu merupakan pandangan pribadi Mokhiber. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga