BI Sultra Berikan Penghargaan Stakeholder Awarding pada 12 Kategori, Ini Daftarnya
Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Rabu, 24 November 2021
0 dilihat
Pemberian penghargaan Stakeholder Awarding 2021 oleh BI Sultra kepada 12 kategori. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik
" Pada pertemuan tahunan 2021, Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan penghargaan Stakeholder Awarding sebanyak dua belas kategori "
KENDARI, TELISIK.ID - Pada pertemuan tahunan 2021, Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan penghargaan Stakeholder Awarding sebanyak dua belas kategori, Rabu (24/11/21).
Adapun kategori dan penerima Stakeholder Awarding 2021 adalah, pertama Kota Kendari sebagai Kota Terdigital berdasarkan indeks. Kedua, Kabupaten Buton Tengah sebagai kabupaten terinisiatif dalam implementasi ETP.
Kemudian yang ketiga, Kabupaten Konawe Kepulauan sebagai Kabupaten penyusun roadmap tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) tercepat. Keempat, Kabupaten Wakatobi sebagai kabupaten paling support terhadap elektronifikasi transaksi pemerintah.
Kelima, Kabupaten Muna sebagai kabupaten paling berinisiatif dalam pengendalian inflasi. Keenam, Kota Bau-bau sebagai Kota paling inovatif dalam pengendalian inflasi. Ketujuh, Mandiri sebagai bank pendukung elektronifikasi terbaik. Kedelapan, Link Aja sebagai penyelenggara jasa sistem pembayaran mitra qris terbaik.
Kesembilan, Bank BRI sebagai Bank pendukung UMKM terbaik. Kesepuluh, Bank Sultra sebagai bank pendukung kegiatan pengolahan uang rupiah terbaik. Kesebelasan, PT. Antam UPBN Pomala sebagai responden survei terbaik dan yang terakhir, Saguku sebagai UMKM Go digital terbaik.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, prospek ekonomi tahun 2022 dan arah kebijakan Bank Indonesia dirangkum dalam tema bangkit dan optimis, sinergi dan inovasi untuk pemulihan ekonomi.
Baca Juga: 7.690 KPM di Kendari Akan Terima Bantuan Beras dan Telur dari Kemensos
"Dua puluh satu bulan kita melawan COVID-19, Alhamdulillah Indonesia bertahan dan kini bangkit," katanya.
"Dengan sinergi dan inovasi itulah, mari kita perkuat optimisme dan ekonomi akan pulih ke depan menuju Indonesia maju," tambahnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Tim Perumusan dan Implementasi Kebijakan dan Keuangan Daerah BI Sultra, Taufik Ariesta Ardhiawan mengatakan, kegiatan tersebut untuk melihat bagaimana evaluasi pada tahun sebelumnya.
"Kita melihat bagaimana kedepan serta arah kebijakan yang akan dilakukan Bank Indonesia, bersinergi dengan otoritas terkait seperti apa," ujarnya.
Taufik optimis pada tahun 2022 perekonomian akan lebih baik lagi.
"Tapi ada syarat-syarat yang memang harus kita patuhi dan laksanakan bersama terkait dengan kesehatan, karena kita tau bersama bahwa ekonomi erat kaitannya dengan kesehatan," tutupnya.
Baca Juga: Turun Level PPKM, Tingkat Okupansi Swiss-Belhotel Membaik
Di tempat yang sama, Bupati Muna, Rusman Emba sebagai pimpinan pemenang kabupaten paling berinisiatif dalam pengendalian inflasi, mengaku sangat mengapresiasi karena BI banyak memberikan bantuan kepada daerah dalam rangka pengembangan pariwisata maupun industri kreatif.
"Tentu penghargaan tersebut akan menjadi semangat bagi kami dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya dalam rangka mewujudkan apa yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat," ungkapnya.
Rusman Emba juga mengatakan, kegiatan tersebut menjadi informasi baik di pusat maupun di daerah Sultra mengenai bagaimana kondisi ekonomi dan prospek kedepan terhadap langkah-langkah yang akan diambil, guna menstabilkan kondisi ekonomi.
"Artinya pemerintah daerah harus siap untuk,l bagaimana memaksimalkan semua potensi, dalam rangka mewujudkan apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat," tutupnya. (A)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Fitrah Nugraha