Turun Level PPKM, Tingkat Okupansi Swiss-Belhotel Membaik

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia

Selasa, 23 November 2021

0 dilihat

Okupansi Swiss-Belhotel membaik pasca pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Foto: Nurdian Pratiwi/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Rupanya bisnis perhotelan di Kendari sudah mulai membaik pasca pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal itu seperti yang terjadi di salah satu hotel di Kendari yakni Swiss-Belhotel.

Sales Executive, Jeanne Harahap mengatakan, sebelum PPKM turun ke level 1, Swiss-Belhotel sempat mengalami penurunan pengunjung dan tingkat okupansi yang berkurang.

“Saat PPKM masih level 3, hotel kami memang mengalami penurunan dari segi pengunjung. Tapi setelah adanya pelonggaran PPKM yakni ke level 1, tingkat hunian kini mulai membaik,” katanya.

“Selain itu, walau pun saat ini Kendari sudah level 1 tetapi Swiss-Belhotel tetap memperhatikan protokol kesehatan, bahkan kami memberlakukan protokol tersebut hingga ke kamar-kamar,” sambungnya.

Baca Juga: Tidak Kalah Penting, Pelamar Kerja The Park Mall Kendari Perlu Siapkan Kartu Ini

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Melonjak, Pedagang Gorengan Menjerit

Lebih lanjut, Jeanne juga menjelaskan Prokes (Protokol Kesehatan) kamar yang dimaksud di sini yakni saat proses pembersihan kamar hotel selalu dilakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan kamar.

“Selain prokes terhadap para pengunjung atau tamu yang datang, kami juga mengarahkan setiap pegawai yang akan membersihkan kamar-kamar yang telah digunakan sebelumnya, agar tidak lupa menginfektan setiap sudut ruangannya,” tambahnya.

Dia menambahkan, pembersihan dilakukan dengan menggunakan mesin ozone yang fungsinya untuk membunuh bakteri-bakteri serta menyegarkan ruangan agar tamu yang akan menempatinya merasa nyaman.

Jeanne menambahkan, program-program yang akan dilakukan dalam menyambut natal dan tahun baru, pihak Swiss-Belhotel masih perlu memantau dan menunggu keputusan dari pemerintah terkait level PPKM yang akan masuk level 3 pada tanggal 23 desember 2021. (C)

Reporter: Nurdian Pratiwi

Editor: Haerani Hambali