BKKBN Gelar Orientasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Buton Tengah

Riksan Jaya, telisik indonesia
Jumat, 03 Mei 2024
0 dilihat
BKKBN Gelar Orientasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Buton Tengah
Sesi foto bersama kegiatan Orientasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bidang Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting. Foto: Riksan Jaya/Telisik

" Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan Orientasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bidang Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Buton Tengah "

BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan Orientasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bidang Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Buton Tengah.

Kegiatan yang diikuti oleh 60 kader BKKBN, 40 anggota PIK Remaja, dan 20 PKB/PLKB ini, berlangsung selama 1 hari, terdiri dari 3 sesi, yakni Orientasi KKA di kelompok BKB; Edukasi Gizi dan Anemia; serta Praktik Baik PPKS di Balai Penyuluhan.

Ketua Tim Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara, Agus Salim menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memantau perkembangan anak sejak usia dini.

"Dengan menggunakan KKA, kita bisa mengetahui perkembangan balita sejak awal apakah terindikasi stunting atau tidak dengan memantau perkembangannya melalui KKA," jelasnya, Jumat (3/5/2024).

Lebih lanjut, Agus Salim menyampaikan bahwa edukasi gizi bagi remaja menjadi pondasi utama bagi remaja dalam memahami terkait gizi dan kesehatan dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.

Baca Juga: Kepala BKKBN Sulawesi Tenggara Hadiri Pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting di Buton Selatan

"Usia dini merupakan periode emas (golden age) sekaligus masa kritis yang keberhasilannya sangat menentukan kualitas anak pada masa dewasanya, kebutuhan tumbuh kembang anak yang mencakup stimulasi gizi dan kesehatan,” ujarnya.

Kartu Kembang Anak (KKA) berisikan petunjuk-petunjuk sederhana bagi orang tua atau pengasuh dalam menuntun anak untuk memaksimalkan potensi perkembangan anak dengan memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan usianya.

KKA juga bisa menjadi alat deteksi dini adanya penyimpangan atau gangguan perkembangan anak yang meliputi tujuh aspek perkembangan yakni motorik Kasar, motorik halus, komunikasi pasif, komunikasi aktif, kecerdasan, tingkah laku sosial dan menolong diri sendiri.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Buton Tengah, Abidin, menyampaikan apresiasi kepada BKKBN Sulawesi Tenggara atas kegiatan ini.

"Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menurunkan angka prevalensi stunting terlebih di masa 1000 HPK di Kabupaten Buton Tengah," jelasnya.

Baca Juga: Momen Bahagia Pelantikan Penyuluh KB PPPK BKKBN Sultra

Abidin menyampaikan bahwa Kabupaten Buton Tengah masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengejar target nasional penurunan stunting di angka 14 persen.

"Tahun 2024, pekerjaan rumah bagi Kabupaten Buton Tengah masih berat, karena meskipun hasil SKI 2023 untuk Kabupaten Buton Tengah mengalami penurunan dari 41,6 persen tahun 2022 menjadi 36,8 persen tahun 2023 yang mana capaian kita menjadi terbaik Ketiga tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara untuk tahun 2023 sedangkan untuk target nasional kita harus mengejar di angka 14 persen," ujarnya.

"Oleh karena itu, kehadiran PIK Remaja ini merupakan salah satu sasaran prioritas yang selanjutnya tongkat estafet keluarga kita serahkan," tutup Abidin. (B-Adv)

Penulis: Riksan Jaya

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga