Mahasiswa UHO Kembangkan Briket Industri Rumahan dari Tempurung Kelapa

Almasari, telisik indonesia
Selasa, 10 Januari 2023
0 dilihat
Mahasiswa UHO Kembangkan Briket Industri Rumahan dari Tempurung Kelapa
Memperkenalkan arang briket melalui kegiatan expo yang diadakan kampus. Foto: Almasari/Telisik

" Arang briket merupakan salah satu inovasi dari pengembangan arang tempurung kelapa yang memiliki kualitas ekspor "

KENDARI, TELISIK.ID  - Berbisnis tak melulu terencana dengan sistematis. Beberapa pengusaha menggeluti bisnisnya berawal dari keisengan. Seperti bisnis arang briket milik Alim Amry Nusantara.

Pria 25 tahun ini merupakan mahasiswa Budidaya Perairan Universitas Halu Oleo yang berusaha mengembangkan arang briket rumahan.

Akrab dipanggil Amry, pria asal Kelurahan Alolama ini mengaku terinspirasi mencampurkan tepung tapioka dengan arang tempurung kelapa.

Kelapa merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat yang bisa dijumpai hampir di seluruh Indonesia termasuk di Sulawesi Tenggara. Potensi pohon kelapa di Sulawesi Tenggara sendiri cukup besar karena tersebar di 17 kabupaten/kota. Potensi pemanfaatan batok kelapa menjadi arang briket masih sulit ditemukan.

Hal inilah yang mendorong Amry dan beberapa temannya untuk mencoba berinovasi dengan tempurung kelapa yang diubah menjadi arang briket.

Baca Juga: Di Balik Megahnya The Park Kendari Ternyata Ada Upah Buruh yang Belum Dibayar

"Arang briket merupakan salah satu inovasi dari pengembangan arang tempurung kelapa yang memiliki kualitas ekspor. Sayangnya, banyak yang belum mengetahui hal ini. Arang briket lebih unggul dibanding arang biasa karena memiliki nyala yang tahan hampir 2 jam dan memiliki tingkat panas yang lebih dari arang biasa," ungkapnya, Selasa (10/1/2023).

Amry tak ingin sukses sendiri. Pria ini merangkul seorang teman agar mereka bisa mandiri dan tak hanya bergantung pada orang tua.

Baca Juga: Windows 7 dan 8.1 Ditiadakan Hari ini, Begini Tanggapan Pengguna di Kendari

Adriansah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari mengungkapkan, potensi arang sangat besar tetapi pemanfaatannya masih di tahap arang, belum sampai pada tahap briket.

"Saya sementara menyelesaikan kuliah dan mengambil judul penelitian yang berkaitan dengan arang briket, sehingga membuat saya makin tertarik bergabung dengan Amry untuk merintis usaha ini," tuturnya.

Amry sendiri sudah memulai usaha ini sekitar 4 bulan. Namun mengembangkan sesuatu yang baru tentu saja tidak mudah. Oleh karena itu, dia perlu dukungan dari berbagai pihak khususnya pemerintah. (B)

Penulis: Almasari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga