BKKBN Sulawesi Tenggara Siap Tambah SDM Guna Percepatan Penurunan Stunting

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 27 Maret 2023
0 dilihat
BKKBN Sulawesi Tenggara Siap Tambah SDM Guna Percepatan Penurunan Stunting
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Asmar (baju batik) bersama tim dan panitia seleksi PPPK PKB. Foto: Dok. BKKBN Sulawesi Tenggara

" BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara siap menambah sumber daya manusia (SDM) guna mengatasi stunting di Bumi Anoa "

KENDARI, TELISIK.ID - Menyukseskan program percepatan penurunan stunting bukan hal yang mudah. Tapi membutuhkan usaha keras, termasuk melibatkan banyak pihak. Untuk itulah Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara siap menambah sumber daya manusia (SDM) guna mengatasi stunting di Bumi Anoa.

Penambahan SDM tersebut dilakukan dengan melakukan Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) regional Sulawesi Tahun Anggaran 2022, Kamis (22/3/2023).

Saat ini, sebanyak 522 peserta yang telah berhasil lolos pada tahap pemberkasan administrasi mengikuti Seleksi Kompetensi Calon (PPPK) jabatan (PKB) Perwakilan BKKBN regional Sulawesi Tahun Anggaran 2022.

PPPK PKB merupakan SDM pengelola Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang akan ditempatkan di wilayah setingkat desa sebagai pelaksana program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Asmar, yang hadir dalam pelaksanaan seleksi menyampaikan harapannya, agar melalui seleksi ini BKKBN dapat memperoleh tenaga PPPK PKB yang kompeten dalam melaksanakan program BKKBN.

Baca Juga: BKKBN Sulawesi Tenggara Bahas Percepatan Penurunan Stunting saat Rakerda

"Dengan adanya seleksi kompetensi ini semoga dapat menyaring tenaga PPPK pada jabatan Penyuluh KB yang kompeten untuk melaksanakan program Bangga Kencana dan juga percepatan penurunan stunting," kata Asmar.

Lebih lanjut Asmar menegaskan, nantinya tenaga PPPK ini akan mengawal pelaksanaan program Bangga Kencana dimana TFR yang harus dicapai sebesar 2.09 dan percepatan penurunan stunting yang menjadi target prevalensi penurunan sebanyak 14 persen di tahun 2024.

Suasana pelaksanaan seleksi PPPK PKB. Foto: Dok. BKKBN Sulawesi Tenggara

Penyediaan tenaga PPPK PKB ini merupakan komitmen pemerintah dalam memperjuangkan peningkatan SDM penyelenggara program serta peningkatan kesejahteraan PLKB Non PNS yang telah mengabdikan dirinya minimal selama 2 tahun.

Lebih lanjut, Asmar berterima kasih kepada seluruh pihak panitia perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara yang membantu memfasilitasi  penyelenggaraan seleksi calon PPPK termasuk UPT BKN Kendari secara transparan dan akuntabel.

Pada kegiatan seleksi tersebut, turut hadir Rakhma Prima Mulia, Novia Fridayanti, dan Gisella Ramadhanti yang mewakili Kepala Biro SDM sebagai Panitia Teknis Pusat.

Seleksi Kompetensi Calon PPPK ini berlangsung mulai 22- 26 Maret 2023. Selain seleksi kompetensi, nantinya akan dilanjutkan dengan uji cobaan seleksi tambahan yang rencananya akan dilaksanakan pada 9 April 2023 untuk mengisi sebanyak 191 kuota PPPK.

Baca Juga: 2024, Sulawesi Tenggara Target Penurunan Stunting Capai 16,79 Persen

Sebelumnya, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, meminta kepada tim percepatan penurunan stunting untuk fokus kepada pasangan keluarga muda.

Sebab kata dia, pasangan keluarga muda berpotensi besar melahirkan bayi-bayi berisiko stunting. Lebih lanjut Dokter Hasto mengatakan, tiga penyebab stunting yakni suboptimal health, suboptimal nutrition dan suboptimal parenting.

"Ketiga hal ini harus dilakukan upaya intervensi untuk menghilangkan generasi stunting di Sulawesi Tenggara," ujarnya. (B-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga