BPBD Sultra Petakan Jalur Masuknya Corona di Sultra
Musdar, telisik indonesia
Rabu, 18 Maret 2020
0 dilihat
BPBD Sultra Persentase potensi jalur masuknya virus corona di Sultra dalam rapat koordinasi di Mapolda Sultra. Foto: Musdar/Telisik
" Pertama beberapa daerah kita yang mempunyai bandara terutama ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari. "
KENDARI, TELISIK.ID - Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra, Boy Ihwansyah mengungkapkan beberapa daerah yang berpotensi masuknya virus corona (Covid-19) di Sultra.
Jalur tersebut disinyalir melalui jalur darat, laut, maupun udara.
"Pertama beberapa daerah kita yang mempunyai bandara terutama ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari," ungkap Boy Ihwansyah, Rabu (18/3/2020).
Baca Juga : Ketua Komisi III DPR RI Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Sultra
Diketahui ada lima bandara di Sultra yang menjadi jalur penerbangan ke Sultra maupun keluar Sultra, yakni Bandara Haluoleo Kendari, Bandara Sangia Ni Bandera Tangketada Kolaka, Bandara Sugimanuru Muna, Bandara Matahora Wakatobi dan Bandara Betoambari Kota Baubau.
Kemudian untuk jalur laut, Kota Baubau diidentifikasi menjadi wilayah yang rentan jalur masuknya virus corona melalui jalur laut, sebab pelabuhan Kota Baubau masuk sebagai pelayaran nasional.
"Kita ketahui pelabuhan Kota Baubau menjadi tempat persinggahan jalur pelayaran penumpang dari Barat ke Timur maupun Timur ke Barat," tambahnya.
Baca Juga : Kembali dari Jakarta Istri Wakil Bupati Kolut Cek Suhu Tubuh
Menutup laju persebaran wabah corona melalui jalur laut, Gugus Tugas akan ditempatkan di Pelabuhan Baubau untuk melakukan pemantauan ekstra ketat agar corona tak menembus ke Sultra.
Sementara itu, untuk jalur darat yang rentan masuknya virus corona, yakni Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) sebab berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) serta, Konawe Utara (Konut) yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Kabupaten Morowali.
Baca Juga : Lawan Corona, RSUD Bombana Batasi Pembesuk
"Kita tau kalau di Morowali ada pabrik nikel seperti di Morosi, dimana kemungkinan ada pekerja TKA yang bisa saja melakukan perjalanan melewati Sultra," pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin