Bocah Dua Tahun di Muna Barat Idap Hidrosefalus tapi Tolak Operasi
Putri Wulandari, telisik indonesia
Jumat, 10 Februari 2023
0 dilihat
Potret bocah dua tahun pengidap penyakit hidrosefalus, Wa Ode Sitti Zakia Keki. Foto: Ist.
" Nasib bocah dua tahun asal Desa Kampobalano, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat mengidap penyakit hidrosefalus yang menolak untuk dioperasi "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Nasib bocah dua tahun asal Desa Kampobalano, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat mengidap penyakit hidrosefalus yang menolak untuk dioperasi.
Bocah dengan nama lengkap Wa Ode Sitti Zakia Keki ialah anak bungsu dari pasangan La Ode Haeni dan Wa Ode Amani, ibu bocah ini telah meninggal dunia sejak 48 hari yang lalu, anak ini mengidap hidrosefalus sejak 6 bulan usai ia dilahirkan.
Dengan keadaan yang sangat memprihatinkan yaitu terjadi pembengkakan di bagian kepala dan semakin membesar dibandingkan dengan kondisi tubuh yang semakin kurus, bahkan organ matanya tampak tidak normal.
Baca Juga: Petani Muna Barat Keluhkan Bibit dan Sumber Air
Sehingga ia hanya bisa terbaring dan tak bisa lakukan aktivitas layaknya bocah seumurannya.
Menurut dokter anak di RSUD Muna Barat, dr Eva, berdasarkan hasil pemeriksaan bocah itu perlu penanganan lebih lanjut dengan merujuk pasien ke rumah sakit yang memadai, pasalnya penyakit yang diidap oleh bocah itu telah mengganggu tumbuh kembang anak dan menyebabkan anak mengalami gizi buruk.
"Belum ada keluhan yang dirasakan anak ini, misalnya kejang-kejang dan demam," ungkap dr Eva.
Meski demikian, pihak rumah sakit mengatakan perlunya pemeriksaan lebih lanjut dengan pemeriksaan penunjang, misalnya dilakukan CT Scan untuk menentukan penanganan selanjutnya bagi Zakia.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Daerah Muna Barat turut menangani seluruh pengobatan dan memberi perhatian lebih kepada Zakia, bocah penderita hidrosefalus tersebut.
"Kita akan bantu pengobatan, bahkan sampai dirujuk ke Jakarta pun kita siap, bila perlu kita akan patungan demi pengobatan anak itu," ungkap Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri, Jumat (10/2/2023).
Baca Juga: Gempa Guncang Muna Barat dan Sekitarnya
Sementara itu, Ayah Zakia, La Ode Haeni rasa bersyukur atas kepedulian pemerintah daerah terhadap anaknya, namun ia menolak untuk dilakukan operasi bagi anaknya, pasalnya ia tidak bisa meninggalkan pekerjaannya demi anak-anak lainnya yang masih menjalani kuliah.
Tidak hanya itu, sebelumnya ia pernah menolak untuk dilakukan operasi, alasan ia menolak juga sebab Zakia juga tidak mau melakukan operasi.
"Anak ini menangis terus karena tidak mau dioperasi, jadi untuk pak bupati saya minta maaf, bukan maksud untuk menolak bantuan dari pemerintah daerah," tutupnya. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS