Kembali dari Jakarta Istri Wakil Bupati Kolut Cek Suhu Tubuh
Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 18 Maret 2020
0 dilihat
Iistri Wakil Bupati Kolut, Hj. Sukmawati, melakukan pemeriksaan suhu tubuh di Posko pengendalian dan penyebaran COVID-19 di Pelabuhan Penyeberangan Tobaku. Foto: Muh.Risal/Telisik
" Saya selaku Anggota DPRD Kolut, sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Dinkes Kolut dan mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut sampai 14 hari kedepan, mengingat keputusan pemerintah pusat secara nasional yang menghentikan sementara proses belajar mengajar di sekolah, bisa dijadikan anak sekolah dari Makassar dan daerah lain memilih untuk mudik. "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Jakarta, Hj. Sukmawati yang juga istri Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Abbas, SE, langsung menuju ke posko kesehatan pengendalian penyebaran Virus Corona atau COVID-19 bentukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolut, saat tiba di pelabuhan penyeberangan Tobaku, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara (Kolut) .
Diposko tersebut, Hj. Sukmawati, melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan pemeriksaan lanjutan dari tim medis yang telah disiapkan oleh Dinkes Kolut dan hasilnya negatif.
Saat dikonfirmasi usai pemeriksaan kesehatan, Selasa (17/3/2020). Sekertaris Komisi III DPRD Kolut ini, mengapresiasi positif pembuatan posko pengendalian penyebaran COVID-19 di Pelabuhan Tobaku oleh Dinkes Kolut.
Baca Juga : Aksi Unjuk Rasa di Busel Berlangsung Ricuh
"Saya selaku Anggota DPRD Kolut, sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Dinkes Kolut dan mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut sampai 14 hari kedepan, mengingat keputusan pemerintah pusat secara nasional yang menghentikan sementara proses belajar mengajar di sekolah, bisa dijadikan anak sekolah dari Makassar dan daerah lain memilih untuk mudik," katanya.
Menurut Hj. Sukmawati, keberadaan posko ini sangat membantu warga yang habis melakukan perjalanan keluar daerah, untuk mendeteksi lebih dini kondisi tubuh mereka.
Baca Juga : RSUD Muna Tak Punya Alat Pengukur Suhu Tubuh
"Saya baru balik dari Jakarta daerah yang dinyatakan sudah terjangkit COVID-19. Jadi saya sudah berniat untuk melakukan cek up medis, andaikata di pelabuhan ini tidak ada posko, maka saya pasti cek up di puskesmas atau RSUD untuk memastikan karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati," jelasnya.
Dia mengaku sebenarnya belum mau pulang. Namun setelah mendengar melalui media elektronik kalau Menteri Perhubungan dinyatakan positif terjangkit COVID-19, maka semua peserta mulai was-was.
"Sebenarnya kami belum mau pulang. Setelah dapat kabat tersebut, semua peserta mulai was-was. Bahkan kami hanya boleh keluar ketika acara berlangsung setelah itu kembali lagi. Dari situ kami putuskan untuk pulang lebih awal," pungkasnya.
Baca Juga : Pengawasan TKA Pada Jalur Laut Masih Minim
Reporter: Muh. Risal
Editor: Sumarlin