Brimob Sultra Diduga Gusur Lahan Warga, Anggota: Perintah Atasan

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 30 Maret 2022
0 dilihat
Brimob Sultra Diduga Gusur Lahan Warga, Anggota: Perintah Atasan
Kegiatan penggusuran yang dilakukan oleh pihak Brimob Sultra di lahan masyarakat di wilayah RW 10, Kelurahan Baruga, Kota Kendari. Foto: Nur Khumairah Sholeha Hasan/Telisik

" Brimob Sultra melakukan penggusuran lahan yang diklaim milik masyarakat, di wilayah RW 10, Kelurahan Baruga, Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Brigadir Mobil (Brimob) Sultra melakukan penggusuran lahan yang diklaim milik masyarakat, di wilayah RW 10, Kelurahan Baruga, Kota Kendari, Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.

Hal ini diketahui terlebih dahulu oleh seorang Ketua RT 25, Wa Wula. Ia mengaku pertama kali melihat hal tersebut, kemudian melaporkan pada warga dan Ketua RW setempat.

"Saya dari kebunku, jam 08.00 kembali di rumah, kemudian sejam kemudian terdengar suara eskavator menggusur di lahan belakang gereja, saya pikir pihak gereja, tetapi ternyata dari pihak Brimob," ujarnya pada Telisik.id, Rabu (30/3/2022).

Wa Wula bahkan sempat menanyakan alasan dan atas dasar apa dilakukan penggusuran tersebut. Namun, dari pihak Brimob baik anggota atau pun pengawas lapangan tak memberikan komentar.

Ketua RT 26, Martinus mengatakan, jika lahan yang digusur oleh pihak Brimob Sultra itu diduga tidak memiliki surat tugas, serta penggusuran tersebut sudah merusak tanaman serei yang dia miliki.

"Tolong eskavatornya dihentikan Pak, ada tanaman saya yang kena eskavator, dan bapak sendiri tidak bisa menjelaskan atas dasar apa," ujarnya.

Baca Juga: Harta Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Naik Rp 363 Juta dalam 1 Tahun

Saat di lapangan, Telisik.id melihat beberapa tanaman rusak akibat kegiatan tersebut.

,Ketua RW 10 Kelurahan Baruga, Mustafa Ramli mengaku cukup kaget dengan kegiatan penggusuran yang dilakukan oleh pihak Brimob Sultra.

"Ini dasarnya Bapak menggusur apa? Kalau ini tanah negara tunjukkan buktinya, tapi Bapak sendiri tidak bisa membuktikan, hanya mengatakan atas perintah atasan saja," ujarnya.

Saat pihak Telisik.id, ingin mengonfirmasi pada pihak lapangan salah seorang anggota Brimob, Rendy mengatakan, jika bukan dia koordinator lapangan.  

"Maaf, bukan saya koordinator lapangannya, koordinatornya ada di belakang," ucapnya.  

Namun, saat Telisik.id kembali lagi, dan datang bersama rombongan RT/RW setempat, barulah Rendy mengatakan, jika dia mendapat perintah dari atasan.

Baca Juga: Sekelompok Mahasiswa Minta Kejati Usut Pembangunan RSUD VIP Bombana Mangkarak

"Saya dapat perintah dari atasan," katanya.

Saat Telisik.id, ingin mewawancarai secara ekslusif, yang bersangkutan enggan memberikan komentar, bahkan sedang asik berbicara dengan handpohone miliknya, tidak menghiraukan pertanyaan dan enggan memberikan komentar lebih lanjut.

Walaupun sudah diprotes warga, bahkan sempat cekcok dan adu mulut dengan beberapa ketua RT/RW serta masyarakat, namun pihak Brimob enggan menghentikan proses penggusuran di lahan tersebut. Aktifitas penggusuran dihentikan saat pukul 12.51 Wita.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Brimob Sultra. (A)

Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

Baca Juga