Bukan Gaji, Insentif Bagi Imam Masjid Upaya Pemerintah Lindungi Orang Berilmu

Muh. Sabil, telisik indonesia
Selasa, 06 Juli 2021
0 dilihat
Bukan Gaji, Insentif Bagi Imam Masjid Upaya Pemerintah Lindungi Orang Berilmu
Ilustrasi penerima insentif. Foto: Repro Sindonews.com

" Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan memberikan insentif kepada para imam masjid di wilayah Kolaka. "

KOLAKA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan memberikan insentif kepada para imam masjid di wilayah Kolaka.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup khususnya bagi imam masjid.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kolaka, Andi Panguriseng mengungkapkan, imam masjid yang akan menerima insentif adalah imam Masjid Raya Kolaka, imam masjid kecamatan, hingga imam di desa atau kelurahan se-Kabupaten Kolaka.

Besaran insentif yang akan diberikan kepada para imam jumlahnya berbeda-beda.

Imam Masjid Raya akan menerima insentif sebesar Rp 3 juta per bulan. Kemudian imam kecamatan Rp 1 juta per bulan. Sedangkan imam masjid di desa atau kelurahan memperoleh insentif Rp 500 ribu per bulannya.

Baca juga: Pengurusan Akta Kelahiran Melonjak, KIA Lampaui Target

Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di Kota Baubau Terus Meningkat, 82 Orang Masih Dirawat

"Untuk imam Masjid Raya itu akan terima Rp 3 juta untuk satu bulan, imam di kecamatan terima Rp 1 juta per bulan, kemudian imam desa/kelurahan Rp 500 ribu," terang Andi Panguriseng kepada Telisik.id, Senin (5/7/2021).

Jumlah imam penerima insentif di Kolaka sebanyak 350 orang. Pendistribusian insentif dilakukan melalui rekening masing-masing imam masjid yang sudah terdaftar.

Sementara itu, Bupati Kolaka, Ahmad Safei, SH, MH menuturkan bahwa insentif yang diberikan pihak Pemkab kepada para imam bukanlah merupakan gaji, bayaran atau imbalan untuk imam.

Akan tetapi hal itu sebagai bentuk usaha umara melindungi orang berilmu di wilayah Kolaka serta bagian dari tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kolaka.

"Insentif ini perlu kita semua ketahui bahwa bukanlah gaji atau imbalan sebagai imam, akan tetapi lebih kepada usaha umara pemerintah dalam menjaga, melindungi orang berilmu di wilayah Kolaka serta bentuk tanggung jawab saya selaku pemimpin di Bumi Mekongga ini," kata Ahmad Safei. (B)

Reporter: Muh Sabil

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga