Bukan Karena Sering Berhubungan Seks, Ini Penyebab Vagina Longgar

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Selasa, 31 Januari 2023
0 dilihat
Bukan Karena Sering Berhubungan Seks, Ini Penyebab Vagina Longgar
Stereotip mengenai vagina wanita yang sering berhubungan seks akan menjadi longgar ternyata salah, ada dua penyebab kendurnya vagina, yaitu melahirkan dan usia. Foto: Zonabanten.pikiran-rakyat.com

" Organ intim wanita sering dilempar dengan stereotip yang mengatakan vagina akan longgar dan kendur apabila sering melakukan hubungan seks, hingga akan terasa tak nikmat lagi "

KENDARI, TELISIK.ID - Organ intim wanita sering dilempar dengan stereotip yang mengatakan vagina akan longgar dan kendur apabila sering melakukan hubungan seks, hingga akan terasa tak nikmat lagi.

Dilansir dari Health.kompas.com, kenyataannya, bercinta tidak mengakibatkan vagina menjadi longgar secara permanen. Saat berhubungan seks, vagina secara alami mengeluarkan cairan pelumas dan ototnya mengembang untuk menampung penis yang masuk.

Namun, setelah penetrasi selesai, vagina yang meregang atau terasa longgar dengan cepat akan kembali ke ukuran normal. Jadi, seberapa banyak Anda sering bercinta, tidak akan membuat vagina longgar. Lantas, apakah vagina bisa terasa lebih longgar? Jawabannya adalah iya. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui pemicu vagina longgar atau kendur.

Baca Juga: Anak di Pati Kecanduan Porno Hingga Ada yang Dirawat

Penyebab vagina longgar bukan karena bercinta, melainkan bisa disebabkan karena dua hal, yaitu persalinan dan penuaan:

Persalinan

Kehamilan dan persalinan pervaginam (secara langsung melalui vagina) bisa meregangkan otot-otot vagina dan melemahkan dasar panggul. Kondisi ini dapat membuat vagina terasa longgar dan meregang.

Namun, ini tidak permanen. Vagina wanita umumnya akan kembali rapat setelah beberapa waktu atau ketika nifas berakhir. Mengembalikan ukuran vagina juga dapat dilakukan dengan rutin melakukan senam kegel. Latihan ini bermanfaat untuk memperkuat otot-otot dasar panggul yang menopang rahim dan mengencangkan lubang vagina.

Vagina mungkin akan terasa lebih longgar secara permanen usai melahirkan apabila wanita mendapat tindakan seperti forceps atau menjepit kepala bayi dan menariknya keluar dari vagina.

Selain itu, prosedur episiotomi atau sayatan untuk memotong perineum (area antara vagina dan anus) untuk membantu proses persalinn jug dapat menyebabkan vagina longgar.

Penuaan

Penuaan mengubah seluruh tubuh wanita, tak terkecuali vagina. Beberapa wanita bahkan merasa elastisitas vaginanya berkurang sejak memasuki usia 40 tahun atau jelang menopause (disebut perimenopause).

Saat memasuki perimenopause, jaringan vagina bisa menjadi kering dan tipis, dan otot dasar panggul wanita menjadi lebih rileks. Penurunan kadar estrogen menurunkan suplai darah ke otot-otot vagina Anda, yang memengaruhi elastisitas jaringan vagina Anda penuaan juga disertai dengan penurunan kolagen atau protein yang ditemukan di kulit, tulang, dan otot.

Kadar kolagen yang rendah dapat menyebabkan dasar panggul melemah. Alhasil, vagina wanita pun terasa longgar atau tidak rapat dan lebih mudah kering seiring bertambahnya usia. Wanita masih bisa berupaya membuat vagina lebih rapat dengan senam kegel.

Dapat dipahami bahwa berhubungan seks tidak memengaruhi bentuk, ukuran, maupun kerapatan vagina. Penyebab vagina longgar yaitu persalinan dan penuaan. Bicarakan dengan dokter apabila Anda merasa tak nyaman akibat vagina longgar.

Dikutip dari Paragram.id, Kamu mungkin mulai melihat perubahan elastisitas vaginamu mulai usia 40-an. Itu karena kadar estrogenmu akan mulai turun saat kamu memasuki tahap perimenopause.

Hilangnya estrogen berarti jaringan vagina akan menjadi lebih tipis, kering, kurang asam, kurang elastis atau fleksibel dan perubahan ini mungkin menjadi lebih terlihat setelah kamu mencapai menopause penuh.

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan

Beberapa cara bisa membantumu mengencangkan otot vagina yang mulai mengendur, antara lain:

1. Senam Kegel

- Pilih posisi untuk latihan. Kebanyakan orang lebih suka berbaring telentang untuk Kegel.

- Kencangkan otot dasar panggul (seperti ketika kamu menahan pipis). Tahan kontraksi selama 5 detik, rileks selama 5 detik lagi.

- Ulangi langkah ini minimal 5 kali berturut-turut.

- Saat kamu lebih kuat, tingkatkan menjadi 10 detik. Usahakan untuk tidak mengencangkan paha, perut, atau bokong selama Kegel. Fokus saja pada dasar panggulmu.

2. Latihan memiringkan panggul

Untuk memperkuat otot vagina perlu latihan memiringkan panggul:

- Berdirilah dengan bahu dan pantat menghadap ke dinding. Jaga lutut tetap rileks.

- Tarik pusar ke arah tulang belakang. Saat melakukan ini, punggungmu harus rata dengan dinding.

- Kencangkan pusar selama 4 detik, lalu lepaskan.

- Ulangi beberapa kali sehari. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga