5 Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 31 Januari 2023
0 dilihat
5 Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan
Ginekolog dari St Louis University School of Medicine, Raul Artal pernah menyusun panduan olahraga selama kehamilan. Menurutnya, olahraga selama mengandung memberi banyak manfaat kesehatan. Foto: Repro Republika.co.id

" Banyak mitos seputar kehamilan yang membuat ibu hamil harus berhati-hati karena ternyata tidak semua mitos itu benar "

KENDARI, TELISIK.ID - Beberapa orang masih percaya dengan mitos kehamilan. Padahal, informasi yang beredar terkadang belum atau bahkan tidak terbukti kebenarannya. 

Setelah dinyatakan hamil, biasanya orang-orang di sekitar Bumil mulai memberikan nasihat soal kehamilan, baik itu soal larangan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu hingga menghindari kegiatan tertentu yang jika dilakukan akan berdampak bagi si buah hati.

Berikut ini mitos terkait ibu hamil.

1. Tidak boleh berolahraga saat hamil

Dilansir dari Alodokter.com, saat sedang mengandung, Bumil tetap boleh berolahraga. Aktivitas ini bahkan sangat dianjurkan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

Hanya dengan berolahraga selama 20–30 menit sebanyak 3–4 kali seminggu sudah cukup untuk membawa manfaat positif bagi Bumil dan janin. Beberapa pilihan olahraga yang baik untuk ibu hamil adalah senam hamil, latihan kegel, berenang, berjalan, hingga yoga dan pilates ibu hamil.

2. Tidak boleh naik pesawat

Melansir Klikdokter.com, jika kehamilan Anda normal, sebenarnya aman-aman saja naik pesawat. Namun, pada trimester pertama, ibu hamil biasanya masih mengalami morning sickness, dan ini bisa menjadi berkali lipat selama di pesawat.

Baca Juga: 5 Bukti Orang Belum Dewasa Secara Mental

Karena itu, berjaga-jagalah. Lebih baik Anda mendiskusikan dengan dokter kandungan Anda perihal perjalanan yang akan dilakukan, meskipun kehamilan Anda termasuk sehat.

3. Bentuk perut menandakan jenis kelamin janin

Mungkin Bumil pernah mendengar anggapan perut yang terlihat meninggi itu menandakan bayi perempuan. Sebaliknya, perut turun ke bawah menjadi pertanda bayi laki-laki.

Faktanya, bentuk dan tinggi rendahnya perut saat hamil tergantung pada kekuatan otot perut dan posisi janin di dalam kandungan. Jadi, tidak ada korelasi antara bentuk perut dan jenis kelamin.

Cara untuk mengetahui jenis kelamin janin hanya bisa dilakukan melalui USG pada kehamilan minggu ke-18 hingga ke-20 atau melalui tes genetik.

4. Tidak boleh makan nenas

Nanas dianggap dapat menyebabkan keguguran, atau persalinan dini. Padahal, buah ini aman dan sehat untuk dikonsumsi selama kehamilan. Bahkan tidak ada bukti medis yang mendukung pernyataan bahwa nanas membahayakan ibu dan janin.

Baca Juga: Wanita di Semarang Hamil 8 Kali Tapi Tak Tahu yang Meniduri, Lahiran di Sungai Hingga Anak Tewas Dianiaya

Awal munculnya mitos ini adalah karena bromelain, kandungan pada nanas, diteliti dapat memecah protein dalam tubuh dan mengakibatkan perdarahan abnormal. Ini memang benar. Tapi jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan memengaruhi kehamilan Anda. Faktanya, Anda harus makan antara tujuh hingga sepuluh nanas untuk memicu hal tersebut.

5. Tidak boleh menyusui saat hamil

Mitos saat hamil lainnya adalah terkait menyusui si kecil apabila tengah mengandung. Sebagian ibu hamil ternyata tetap boleh menyusui bayi apabila sedang hamil. Hal ini didukung apabila tidak ada risiko bayi lahir prematur ataupun gangguan kesehatan lainnya. Untuk lebih pastinya, konsultasikan dengan dokter kandungan dulu. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga