Bulog Raha Pastikan Stok Beras Mencukupi untuk Tiga Kabupaten hingga Desember 2025

Sunaryo, telisik indonesia

Minggu, 31 Agustus 2025

0 dilihat

Kepala Bulog Raha, Muthain (baju putih) bersama Ketua TP PKK Muna, Sitti Leomo Bachrun, saat melakukan gerakan pangan murah di Kota Raha, Minggu (31/8/2025). Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID – Badan Urusan Logistik (Bulog) Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, memastikan stok beras untuk tiga kabupaten yakni Muna, Muna Barat, dan Buton Utara mencukupi hingga Desember 2025.

Bulog Raha pun turut meluncurkan beras cadangan pemerintah lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk tiga wilayah tersebut.  

Program SPHP diluncurkan oleh pemerintah pada 18 Juli 2025 lalu di Jakarta. Program ini dianggap sebagai instrumen penting dalam menjaga daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi, serta mendorong perekonomian nasional.

Baca Juga: Efisiensi Anggaran Buton Selatan Paksa Penyaluran Pangan Murah Hanya Terfokus di Wilayah Daratan

Kepala Bulog Raha, Muthain, mengatakan bahwa beras SPHP diluncurkan di pasaran dalam rangka menjaga ketersediaan pangan sekaligus menekan harga agar tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

Muthain meyakinkan, dengan adanya beras SPHP dan gerakan pangan murah (GPM), harga beras di pasaran mengalami penurunan.

"Beras SPHP, selain di pasaran bisa juga dibeli di kantor Bulog," kata Muthain, Minggu (31/8/2025).

Baca Juga: Bachrun Labuta Ganti Posisi Rusman Emba di MD KAHMI Muna

Harga beras SPHP ukuran 5 kilogram (kg) dijual dengan nominal Rp 60.000. Sedangkan harga enceran tertinggi (HET) sebesar Rp 62.500.

Muthain memastikan, stok beras SPHP hingga Desember 2025 di wilayah Muna, Muna Barat, dan Buton Utara akan tetap aman. Stok beras yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga wilayah tersebut saat ini mencapai 2.900 ton. (C)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS