Pelatihan MTU BLK Kendari Pertama Dibuka di Buton Tengah
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 16 Oktober 2020
0 dilihat
Pembukaan pelatihan MTU BLK Kendari di Buton Tengah. Foto: Ist.
" Ada empat daerah untuk pelaksanaan MTU tahun ini yaitu Kabupaten Buteng, Muna, Konawe dan Wakatobi. "
BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari buka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Non Institusional atau disebut juga Mobile Training Unit (MTU) yang bertempat di Sanggar Seni Desa Morikana Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Jumat (16/10/2020).
Pembukaan pelatihan tersebut dibuka langsung Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu dan Bupati Buteng, Samahuddin.
Kegiatan tersebut juga dihadiri beberapa pejabat struktural dan Instruktur BLK Kendari dan beberapa Pejabat Tinggi Pratama Pimpinan OPD dalam pemerintahan Kabupaten Buteng.
Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan, Buteng menjadi daerah pertama pembukaan pelatihan dari empat kabupaten yang telah ditetapkan.
"Ada empat daerah untuk pelaksanaan MTU tahun ini yaitu Kabupaten Buteng, Muna, Konawe dan Wakatobi," katanya.
Menurutnya, empat kabupaten tersebut mendapatkan 10 paket pelatihan dengan pembagian empat paket di Buteng, empat paket di Muna, satu paket di Konawe dan satu paket lagi di Wakatobi.
"Empat paket di Kabupaten Buton Tengah yaitu teknik sepeda motor konvensional paket I, teknik sepeda motor konvensional paket II, menjahit pakaian dasar paket I dan menjahit pakaian dasar paket II," paparnya.
Pada proses pelatihan ini, mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) ini melanjutkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan dari para peserta hingga usai pelatihan.
Baca juga: Rp 99 Milar DD Tersalurkan di Muna
"Kami juga titip mereka agar diperhatikan Pemerintah Kabupaten Buteng, sehingga ke depannya bisa lebih diberdayakan sesuai dengan keterampilan yang telah dimiliki," bebernya.
Orang nomor satu di BLK Kendari ini menegaskan, agar dalam proses pelatihan nanti bisa berjalan baik, maka setiap peserta tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, sehingga para peserta tetap terjaga kesehatannya dan dapat menerima pelatihan dengan baik dari para instruktur pilihan BLK Kendari.
"Karena pelatihan ini kita lakukan masih di tengah wabah, maka penting kiranya bagi para peserta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, mulai dari jaga jarak, rajin cuci tangan dan selalu menggunakan masker," tandasnya.
Senada dengan itu, Bupati Buteng, Samahuddin mengungkapkan, pihaknya akan memperhatikan setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan.
"Kami atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buteng siap memberikan modal dari dana APBD kepada para peserta pelatihan," ungkapnya.
Diketahui, total peserta dari kegiatan MTU di Kabupaten Buteng sebanyak 64 orang, terdiri dari 16 peserta setiap paket Kejuruan yang dibagi di empat desa untuk proses pelatihannya.
Pembagian ini dilakukan untuk disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap desa yang diikutkan dalam kegiatan MTU di Buteng. (B)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin