Ombudsman Sebut Pelayanan Publik di Jatim Banyak Dikeluhkan

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Sabtu, 29 Mei 2021
0 dilihat
Ombudsman Sebut Pelayanan Publik di Jatim Banyak Dikeluhkan
Ketua Ombudsman RI ketemu Wagub Jatim. Foto: Ist.

" Tingginya laporan tersebut menggambarkan perhatian masyarakat tentang pelayanan publik semakin tinggi, sehingga ada tuntutan dari masyarakat agar layanan publik semakin lebih baik lagi "

SURABAYA, TELISIK.ID - Ombudsman RI mencatat laporan masyarakat terkait pelayanan publik di Jatim cukup tinggi.

Laporan tersebut diharapkan masyarakat ada perbaikan dari perangkat pelayanan publik di Jatim.

“Tingginya laporan tersebut menggambarkan perhatian masyarakat tentang pelayanan publik semakin tinggi, sehingga ada tuntutan dari masyarakat agar layanan publik semakin lebih baik lagi," ujar Ketua Ombudsman RI, Mohammad Najih di Surabaya, Sabtu (29/5/2021).

Menurut Najih, untuk penyelesaian atas keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik di Jatim, pihaknya telah mengkomunikasikan sekaligus mengkoordinasikan Ombudsman Perwakilan Jatim maupun program-program di masa yang akan datang.

Baca Juga: Museum Bharugano Wuna Jadi Tempat Pelestarian Budaya dan Wisata

“Laporan yang disampaikan masyarakat kemudian dilakukan verifikasi laporan secara rinci, setelah itu meminta informasi balik dari pihak terlapor kemudian dicarikan win-win solution agar ada kejelasan dari tuntutan masyarakat dengan penyelanggara pelayanan publik," jelas pria kelahiran Lamongan tersebut.

Sementara itu, Wagub Jatim Emil Dardak mengatakan, Pemprov Jatim dan Ombudsman berencana melakukan eksplorasi dalam melayani masyarakat melalui sentuhan teknologi. Tujuannya, agar layanan publik kepada masyarakat lebih tepat sasaran, tepat biaya dan tepat kualitas.

"Banyak sekali referensi-referensi dari pakar-pakar Ombudsman yang akan kita serap, salah satunya mengenai survei kepatuhan," tambahnya.

Baca Juga: Guru SD di Baubau Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Divaksin, Ini Penyebabnya

"Kami siap memberikan kerjasama yang sebaik-baiknya agar 38 kabupaten/kota di Jatim merespon dengan baik, sehingga pelayanan bagi masyarakat semakin baik," sambung Emil.

Sementara itu, berdasarkan data Ombudsman RI, laporan pengaduan masyarakat yang diterima selama 2020 sebanyak 408 laporan. Sedangkan di triwulan pertama 2021 sebanyak 160 laporan dan laporan yang masuk hampir mayoritas keluhan masyarakat atas pelayanan publik di Jatim. (B)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga