Bupati Bachrun Labuta Minta 28 Mahasiswa KKN UGM Bantu Promosikan Muna

Sunaryo, telisik indonesia

Senin, 23 Juni 2025

0 dilihat

Bupati Muna, Bachrun Labuta menerima 28 mahasiswa KKN-PPM UGM, Senin (23/6/2025). Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID – Puluhan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM UGM) di Kabupaten Muna.

Tercatat ada 28 mahasiswa UGM dari berbagai fakultas yang melaksanakan KKN-PPM di Kabupaten Muna. Mereka tersebar di Desa Pohorua dan Lapole, Kecamatan Maligano dan Desa Moolo, Kecamatan Batukara.

Kehadiran mereka disambut baik oleh Bupati Muna, Bachrun Labuta, Senin (23/6/2025).

Kata Bachrun, KKN-PPM mahasiswa UGM di Muna merupakan bentuk kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna dan pihak kampus.

Baca Juga: Budaya Literasi Anak Rendah, Guru PAUD Baubau Diberitahu Cara Mendongeng

"KKN mahasiswa UGM ini tahun ketiga dan akan terus berlanjut ke depannya," kata Bachrun.

Bachrun tak menampik bahwa adanya mahasiswa KKN di daerah ini sangat membantu Pemkab Muna dalam mendukung pembangunan.

Dia pun berharap para mahasiswa dapat membantu mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki Bumi Sowite. Terkhusus program Industrialisasi JATI (jagung, ternak, dan ikan) yang merupakan komoditas unggulan lokal yang telah lama ditekuni petani dan nelayan.

"Ilmu yang didapat di kampus, kita harapkan di praktekkan di sini (Kabupaten Muna). Terlebih, mahasiswa dapat mempromsikan potensi-potensi yang ada di Muna," pinta Bachrun.

Sementara itu, Koordinator Mahasiswa KKN-PPM UGM, Leilani Felisaha Anggini Setiawan, menerangkan bahwa bersama rekan-rekannya mereka akan melakukan KKN selama 50 hari ke depan.

Dalam pelaksanaan KKN mereka akan mengintegrasikan ilmu, empati, dan aksi nyata dalam mendukung pembangunan di tingkat lokal.

Baca Juga: ASN Buton Selatan yang Dilantik Ridwan Badallah Resmi Dibatalkan, Ini Komentar Pj Sekda Darus Salam

"InsyaAllah, kehadiran kami bisa membawa manfaat bagi Muna," kata Leilani.

Puluhan mahasiswa UGM ini membawa misi pengembangan sumber daya lokal di sektor pertanian berkelanjutan, penguatan kkonomi dan UMKM melalui program digitalisasi, serta pengembangan infrastruktur dan teknologi tepat guna.

Selain itu, akselerasi pendidikan sosial dan budaya masyarakat serta edukasi literasi kesehatan keluarga dan gizi anak.

Program-program itu akan dilaksanakan melalui pelatihan, pendampingan, pengolahan pascapanen, edukasi lingkungan, dan penguatan kapasitas kelembagaan desa. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS