Bupati Buton Positif COVID-19, Begini Kronologisnya

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 07 Agustus 2020
0 dilihat
Bupati Buton Positif COVID-19, Begini Kronologisnya
Bupati Buton, La Bakry terlihat sehat dan baik-baik saja saat melakukan video call dengan reporter Telisik.id, Fitrah Nugraha. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Saya merasa badan saya sehat-sehat saja, bahkan sejak kemarin kondisi saya baik. Tidak ada batuk, bersin, demam apalagi sampai sesak nafas. Bahkan, pemeriksaan terakhir tensi saya normal saja diangka 126/77. Ini menunjukkan saya baik-baik saja "

BUTON, TELISIK.ID - Virus COVID-19 menyerang siapa saja, tanpa terkecuali pejabat. Kini, Bupati Buton, La Bakry, dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Bagaimana kronologis sampai orang nomor wahid di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara tersebut bisa diketahui terjangkit COVID-19? Berikut wawancara jurnalis Telisik.id dengan Bupati Buton, La Bakry melalui sambungan video call langsung dari kediamannya di Pasarwajo, Buton, Jumat (7/8/2020).

Bupati Buton, La Bakry mengaku dirinya diketahui positif COVID-19 saat ia berkunjung ke Kota Kendari, untuk menghadiri pertemuan dengan Ketua KONI Sultra, Agista Ariany, dalam rangka membahas persiapan Pekan Olahraga Provinsi Sultra 2022 mendatang, Rabu malam (5/8/2020).

Namun, sebelum menghadiri pertemuan tersebut, ia beserta rombongannya diminta melakukan rapid test di posko Gugus Tugas penanganan COVID-19 Sultra, sebagaimana yang menjadi aturan protokol kesehatan.

Setelah hasil rapid test keluar, ternyata menunjukkan reaktif, sedangkan yang lainnya non reaktif.

"Sebelum rapat, kita diminta rapid test dulu untuk meyakinkan semuanya aman dari corona. Teman-teman yang satu rombongan itu non reaktif, dan yang reaktif itu hanya saya. Saya pun diminta untuk menindaklanjuti hasil tersebut. Maka pihak kesehatan meminta saya ke RS Bahteramas," kisahnya.

Baca juga: Banjir Bandang Tanggamus Lampung, Seribu Lebih Rumah Rusak

"Kebetulan masih di Kendari, malamnya saya pergi ke Gugus Tugas bersama sopir dan satu orang ajudan. Nah, ternyata yang positif itu sopir dan saya, sedangkan ajudan negatif. Akhirnya pertemuan dengan Ketua KONI saya batalkan," kata La Bakry.

Ketika ditanya riwayat hingga ia tertular COVID-19, ketua Golkar Buton itu tidak bisa memastikan virus tersebut menjangkit dirinya melalui perantara siapa dan dimana.

"Saya juga tidak bisa memastikan tertular dimana, namun pada prinsipnya saya selalu berusaha menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.

Hanya memang, tambah dia, beberapa hari terkahir ini dirinya merasa cukup lelah dan otomatis imun tubuhnya mengalami penurunan. Sehingga bisa saja saat daya tahan tubuhnya sedang tidak stabil, virus tersebut akhirnya menjangkitinya.

Selain memenuhi undangan pertemuan dengan istri gubernur Sultra yang menjabat ketua KONI Sultra, ia mengaku juga ingin mengajukan pengunduran diri sebagai ketua KONI Kabupaten Buton.

Baca juga: Sulitnya Akses Internet untuk Pembelajaran Daring, Jadi Perhatian GKR Hemas

"Ya, karena memang pejabat publik tidak boleh lagi menjabat yang lain, maka dari itu saya mengajukan pengunduran diri. Apalagi Buton akan ditunjuk sebagai tuan rumah pada Pekan Olahraga Provinsi Sultra, maka persiapan ini harus ditangani oleh orang yang lebih profesional dan tidak rangkap jabatan. Sehingga dalam penanganan event tersebut bisa maksimal," tuturnya.

Meski dinyatakan positif COVID-19, sampai hari ini La Bakry mengaku dirinya tidak merasakan gejala yang menunjukkan dirinya terpapar virus corona.

"Saya merasa badan saya sehat-sehat saja, bahkan sejak kemarin kondisi saya baik. Tidak ada batuk, bersin, demam apalagi sampai sesak nafas. Bahkan, pemeriksaan terakhir tensi saya normal saja diangka 126/77. Ini menunjukkan saya baik-baik saja," katanya.

Meski demikian, ia tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dengan melakukan karantina untuk beberapa hari ke depan dan tetap mengacu para penerapan protokol kesehatan sebagimana arahan dari pemerintah.

"Saat ini saya menjalani karantina mandiri di rumah sendiri. Di sini saya ditempatkan di satu kamar tersendiri," tandasnya.

Berdasarkan pantauan Telisik.id saat melakukan video call, wajah Bupati Buton, La Bakry terlihat cerah, bahkan tak menunjukkan dirinya sedang dalam kondisi sakit terkena virus.

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga