Konflik Internal Memanas Usai PBSI Sultra Tunjuk Karteker di Konawe, Ketua Akib Protes Keras
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Senin, 30 Desember 2024
0 dilihat
Ketua PBSI Konawe yang juga Akib Ras, Kecam keras keputusan PBSI Sultra usai keluarkan SK Karateker. Foto: Ist
" Konflik internal di tubuh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin memanas "
KONAWE, TELKSIK.ID – Konflik internal di tubuh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin memanas.
Ketua PBSI Kabupaten Konawe, Muh. Akib Ras, menyuarakan protes keras terhadap keputusan PBSI Sultra yang menunjuk karteker untuk menggantikan kepengurusan PBSI Konawe, yang menurutnya masih sah.
Keputusan PBSI Sultra terungkap melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Rusli (Ketua Karteker), dan Abdul Rahim Sya'ban (Sekretaris Karteker).
Baca Juga: Polwan di Baubau Diduga Aniaya Seorang Nenek
Surat tersebut berisi undangan Musyawarah Besar (Mubes) PBSI Konawe untuk periode 2025–2029, yang dijadwalkan pada Senin, 30 Desember 2024, bertempat di JR Resto Tepi Sawah dan Pemancingan, Desa Kasipute, Kecamatan Wawotobi, Konawe.
Surat bernomor /PBSI-KONAWE/XII/2024 itu menyebutkan bahwa Mubes digelar karena masa kepengurusan PBSI Konawe periode 2020–2024 telah berakhir. Namun, pernyataan ini langsung dibantah oleh Akib yang menegaskan bahwa kepengurusan yang dipimpinnya masih sah.
Akib mengecam tindakan PBSI Sultra yang dianggapnya arogan dan tidak menghargai proses kepengurusan yang telah berjalan berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) sebelumnya.
"Langkah ini sangat arogan. Saya dikukuhkan sebagai Ketua PBSI Konawe melalui Musda yang sah dan di bawah kepengurusan PBSI Sultra yang masih aktif. Anehnya, mereka yang belum dilantik justru berani menunjuk karteker dan merancang Mubes," tegas Akib.
Tak hanya itu, Akib juga menyoroti minimnya komunikasi dari PBSI Sultra terkait rencana Mubes tersebut.
"Mereka bahkan tidak berkoordinasi atau meminta izin kepada kami. Padahal, kami yang telah membina atlet-atlet berprestasi, termasuk Apriyani Rahayu, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, yang berasal dari Konawe," tambahnya dengan nada kecewa.
Baca Juga: Ular Piton 8 Meter Memangsa Seekor Sapi di Muna Barat
Akib menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam dan siap membawa masalah ini ke tingkat pusat.
"Kami akan melaporkan tindakan ini ke PBSI Pusat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," ujarnya.
Hingga berita ini dibuat, tim Telisik.id sudah berupaya menghubungi Ketua PBSI Sultra, Dr. LM Bariun untuk menanggapi hal tersebut, namun belum mendapatkan respon. (C)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS