Bupati dan Kapolres Buton Sidak Pasar Pastikan Prokes COVID-19
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Kamis, 08 Juli 2021
0 dilihat
Bupati dan Kapolres Buton saat sidak dan kampanye pemakaian masker di sejumlah pasar. Foto: Ist.
" Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si bersama Kapolres Buton AKBP Gunarko, S.I.K., M.Si., melakukan sidak dan kampanye gerakan pakai masker secara serentak dengan membagikan 1500 masker kepada warga. "
BUTON, TELISIK.ID - Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si bersama Kapolres Buton AKBP Gunarko, S.I.K., M.Si., melakukan sidak dan kampanye gerakan pakai masker secara serentak dengan membagikan 1500 masker kepada warga, Kamis (8/7/2021).
Pembagian masker tersebut dilakukan di beberapa pasar tradisional yang ada di Buton dimulai dari Pasar Sabho Kelurahan Wakoko menuju Pasar Kaloko di Kelurahan Takimpo.
"Hal tersebut merupakan Instruksi dari Gubernur Sultra Ali Mazi tentang pemberlakuan PPKM untuk mengantisipasi serangan gelombang kedua COVID-19," ujar La Bakry.
Serangan COVID-19 gelombang kedua, kata La Bakry, lebih berbahaya ketimbang gelombang pertama sehingga tidak boleh lengah.
Baca juga: Banjir dan Longsor Hantam Bulukumba, 57 Hewan Ternak Terseret Arus Sungai
Baca juga: Tagihan Capai Rp 1 Triliun, Sejumlah RS di Riau Minta Pusat Bayarkan Klaim Penanganan COVID-19
"Untuk semua masyarakat supaya perketat lagi protokol kesehatan karena serangan gelombang kedua kayaknya lebih berbahaya dan lebih tinggi," tuturnya.
Bupati Buton juga kemudian mengimbau tim gugus dan masyarakat harus tetap waspada karena mencegah itu jauh lebih bagus dikarenakan tenaga dokter dan perawat, serta ruang isolasi sangat terbatas.
"Yang diutamakan adalah sosialisasi pencegahan penguatan dari individu dan masyarakat, mereka harus tetap menganggap hal tersebut belum selesai dan peluang setiap individu itu masih ada," tuturnya.
Sesuai juga arahan Pak Gubernur, lanjut La Bakry, masyarakat secara mandiri dapat melindungi dirinya dan orang lain. Sehingga masyarakat tidak boleh lengah dan menganggap remeh karena virus ini tidak kelihatan dan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan COVID-19 Pemda akan menyiapkan anggaran kurang lebih Ro 5 milyar dari belanja tak terduga.
"Anggaran ada, anggaran cadangan kami siapkan dibelanja tak terduga dalam rangka antisipasi hal tersebut," tutupnya. (C)
Reporter: Iradat Kurniawan
Editor: Fitrah Nugraha