Pembangunan Patung Oputa Yi Koo di Baubau Belum Rampung

Erni Yanti, telisik indonesia

Rabu, 27 September 2023

0 dilihat

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, Martin Efendi Patulak menyebut pembangunan Patung Oputa Yi Koo di Baubau Sulawesi Tenggara akan rampung Desember 2023. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Pembangunan patung Oputa Yi Koo di Baubau, Sulawesi Tenggara, hingga saat ini belum terselesaikan, baru mencapai sekitar 25 persen. Saat ini pembangunan patung memasuki tahapan pemasangan rangka baja patung.

"Ya sekarang sudah tahap konstruksi dudukan patung dan kaki patung sudah ada di sana," ungkap Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara, Martin Efendi Patulak, Selasa (26/9/2023).

Saat ini baru pada tahap pemasangan rangka, kemudian dilanjutkan pemasangan badan atau sisi luar dari patung dengan desain patung dicetak dari seniman atau ahli patung di Jogja.

"Setelah rangkanya jadi, kemudian badannya dipasang, patungnya dicetak dari Jogja barang jadi datang kesini," tuturnya.

Baca Juga: 5 Fakta Pembangunan Patung Oputa Yii Koo, Pahlawan Nasional Asal Sulawesi Tenggara

Martin menyebut bahwa patung setinggi 23 meter tersebut ditargetkan keseluruhan konstruksi patungnya akan selesai pada Desember 2023 mendatang.

Tahap ini dengan anggaran sebanyak Rp 32 miliar ditargetkan akan diselesaikan dan akan dituntaskan hingga finishing termasuk railing pagar pengaman.

Baca Juga: Rampungkan Patung Oputa Yi Koo, Kepala Bappeda Sulawesi Tenggara: Bisa Jadi Landmark Kota

Dilansir dari https://pariwisata.sultraprov.go.id, pembangunan patung tersebut diharapkan akan menjadi salah satu ikon Kota Baubau dan Sulawesi Tenggara. Keberadaan patung juga diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Baubau, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar monumen tersebut.

Filosofi patung Oputa Yi Koo disebut sebagai penghargaan untuk Sultan Buton ke-23 yang telah diakui pemerintah sebagai pahlawan nasional satu-satunya dari Sulawesi Tenggara. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS