Bupati Muna Naikan Honor Remas dan Guru Ngaji
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 26 September 2020
0 dilihat
Kabag Kesra, Abdul Azis Teo menyerahkan honor pada Remas dan guru mengaji. Foto: Sunaryo/Telisik
" Insya Allah, kita naikan Rp 500 ribu per bulan. Draftnya sudah didesain dan akan dimasukan di APBD 2021. "
MUNA, TELISIK.ID - Bupati Muna, LM Rusman Emba memberikan perhatian serius terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan.
Sebelum memasuki masa cuti mengikuti Pilkada, mantan senator DPD RI itu lebih dulu memberikan honor pada Remaja Masjid (Remas) dan guru mengaji yang tersebar di 22 kecamatan.
Untuk jumlahnya memang tidak terlalu besar. Setahun hanya Rp 1,2 juta. Namun, untuk ke depan ia berjanji akan menaikan sebesar Rp 6 juta per tahun.
"Insya Allah, kita naikan Rp 500 ribu per bulan. Draftnya sudah didesain dan akan dimasukan di APBD 2021," kata Rusman, Jumat (25/9/2020).
Rusman mengaku, keberadaan Remas dan guru mengaji sangat penting dalam memberikan pembelajaran dan pendidikan agama pada masyarakat. Apalagi, selama empat tahun terakhir, kegiatan keagamaan di masjid menjadi lebih hidup.
Baca juga: Ketua DPD RI Tinjau Lokasi Museum Habibie di Parepare
"Bicara mengaji adalah ilmu dari segala ilmu. Insya Allah, ridho Allah selalu akan menyertai kita semua," ujarnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Pemkab Muna, Abdul Aziz Teo membenarkan, bila draft kenaikan honor Remas dan guru mengaji sudah dalam penyusunan. Sesuai instruksi bupati, honor akan dinaikan sebesar Rp 500 ribu perbulannya.
"Drafnya sudah ada, tinggal dimasukan di usulan di APBD 2021," akunya.
Jumlah Remas dan guru mengaji yang menerima honor dari Pemkab sebabnya dua orang per desa. Terdiri dari satu Remas dan satu guru mengaji.
Reporter: Sunaryo
Editor: Kardin