Cairkan BTT, BPKAD Muna Barat Tunggu Hasil Perhitungan Kerugian Korban Kebakaran
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 05 Oktober 2022
0 dilihat
Plt Kepala BPKAD Muna Barat, Taslim bersama Kepala BPK Sultra, Dadek Nandemar dan Inspektur Muna, La Koanto. Foto : Sunaryo/Telisik
" Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Muna Barat mulai menyiapkan dana untuk membantu 4 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di Desa Bakeramba, Kecamatan Kusambi "
MUBAR, TELISIK.ID - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Muna Barat mulai menyiapkan dana untuk membantu 4 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di Desa Bakeramba, Kecamatan Kusambi.
Plt Kepala BPKAD Muna Barat, LM Taslim menerangkan, sesuai intruksi Pj Bupati, Bahri, korban kebakaran akan diberi uang tunai yang dananya bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT).
"Dananya sudah siap, kita tinggal menunggu perhitungan kerugian para korban yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) dan pemerintah desa yang akan direview oleh Inspektorat," kata Taslim, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Asrama Mahasiswa Muna Barat Segera Dibangun di Kendari
Menurut mantan Kabid Anggaran BPKAD Muna itu, pemberian bantuan uang tunai itu sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk meringankan beban para korban. Nantinya, uang tunai tersebut diharapkan bisa digunakan para korban untuk membatu pembangunan rumah dan modal usaha.
"Kalau yang lalu-lalu, biasanya sekitar Rp 25 juta/KK," sebutnya.
Pj Bupati Bahri sendiri, tidak mau terlalu lama bantuan itu diserahkan ke para korban. Karenanya, Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemedagri) itu, telah memerintahkan Dinsos, camat dan kades secepatnya menyelesaikan administrasi perhitungan kerugian, sehingga dananya bisa langsung dicairkan dan diserahkan ke korban.
"Pekan ini, administrasinya sudah harus tuntas," tegasnya.
Baca Juga: BBM Naik, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Kolaka Utara Justru Terjun Bebas
Sementara itu, Kadinsos, La Ode Tibolo mengaku, telah berkoordinasi dengan camat dan kades dalam melakukan pendataan kerugian masing-masing korban. Nah, setelah datanya lengkap, akan diserahkan ke Inspektorat untuk dilakukan review, sehingga bisa langsung diajukan pencairan BTT di BPKAD.
"Insya Allah, dalam waktu dekat akan selesai pendataannya," janjinya.
Sejauh ini, pihaknya telah menyerahkan bantuan terhadap para korban berupa sembako, pakaian, sarung, kasur dan mendirikan tenda yang dijadikan sebagai tempat penginapan sementara. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
