Camat di Buton Utara Diduga Lakukan Pungli, Modus Sumbangan 17 Agustus

Aris, telisik indonesia
Senin, 15 Agustus 2022
0 dilihat
Camat di Buton Utara Diduga Lakukan Pungli, Modus Sumbangan 17 Agustus
Camat Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Amrin, diduga lakukan Pungli dengan meminta sumbangan sebesar Rp 1,5 juta untuk kegiatan 17 Agustus. Foto: Ist.

" Dugaan Pungli itu dengan modus meminta sumbangan Rp 1,5 juta setiap desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kambowa "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara diduga melakukan pungutan liar (Pungli). Dugaan Pungli itu dengan modus meminta sumbangan Rp 1,5 juta setiap desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kambowa.

Selain meminta sumbangan kepada setiap desa, guru PNS juga dimintai sumbangan pergolongan. Sumbangan itu disebut diperuntukan pada perayaan HUT ke-77 RI.

Kepala Desa Lagundi, Andi membenarkan jika pihaknya dimintai Rp 1,5 juta oleh Pemerintah Kecamatan Kambowa untuk pergelaran 17 Agustus.

"Untuk peruntukan akomodasi panitia dengan hadiah-hadiah," ucap Andi yang dihubungi via telepon, Senin (15/8/2022).

Ia menyebut, besaran jumlah uang tersebut sudah dipatok. Meskipun ia belum menyetor uang itu ke pihak kecamatan.

Baca Juga: Honor Panitia Pilkades di Buton Utara Belum Dibayar Semua

Meski begitu, Andi juga mempertanyakan apakah tidak ada anggaran dari pihak Kecamatan Kambowa untuk perayaan 17 Agustus.

Andi mempertanyakan hal itu karena pihaknya melihat pada APBDes Lagundi tidak ada anggaran untuk kegiatan 17 Agustus.

Namun anehnya, Andi mengungkapkan, setiap desa dan kelurahan dimintai Rp 1,5 juta, sementara pihak kecamatan hanya Rp 1 juta.

Sementara itu, selain pihak pemerintah desa dan kelurahan yang dimintai sumbangan, ia juga menyebut, seluruh guru PNS di lingkup Kecamatan Kambowa juga dimintai sumbangan.

"Seluruh guru-guru PNS yang ada di Kecamatan Kambowa dihitung golongannya," kata dia.

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Desa Bubu, Herman, sumbangan Rp 1,5  juta tersebut untuk digunakan pada kegiatan 17 Agustus. Ia tidak menampik jika sumbangan tersebut dipatok.

Baca Juga: Lahirkan Atlet Berprestasi, Kabupaten Buton Pacu Peningkatan Sarpras

"Iya seperti itu (dipatok)," kata Herman, dihubungi lewat telepon.

Saat dikonfirmasi, Camat Kambowa, Amrin tidak memberikan respon. Permintaan konfirmasi melalui pesan WhatsApp hanya tercentang biru.

Berkali-kali dihubungi melalui telepon namun dia tidak menjawab panggilan telepon dari Telisik.id.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan dari Amrin selaku Camat Kambowa. (B)

Penulis: Aris

Editor: Kardin

Baca Juga