Camat Uepai Konawe Bantah Bagikan Baju Bekas kepada Pasukan Paskibraka Kecamatan
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Kamis, 10 Agustus 2023
0 dilihat
Viral video pembagian baju pasukan pengibar bendera pusaka Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe diduga baju bekas. Foto: Screenshot Video
" Viral beredar video pembagian seragam pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kecamatan Uepai yang diduga diberi seragam bekas "
KONAWE, TELISIK.ID - Viral beredar video pembagian seragam pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kecamatan Uepai yang diduga diberi seragam bekas.
Dalam video memperlihatkan beberapa siswa yang tampak sedang mengambil baju dan coba mengenakan baju tersebut yang tampak kusam dan ke kuning-kuningan.
Camat Uepai Masrul saat di konfirmasi melalui telepon seluler mengatakan bahwa video tersebut tidak benar karena tidak ada konfirmasi dalam video tersebut.
Ia menjelaskan pengadaan baju paskibraka kabupaten itu tidak ada anggaran dan pihaknya juga tidak di wajibkan untuk melakukan upacara karena permasalahan anggran.
Baca Juga: Daftar Kekayaan dan Profil 3 Calon Pj Bupati Konawe Usulan DPRD
"Tetapi kami termotivasi untuk melaksanakan upacara karena ini hari merdeka jadi kita berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan upacara," ungkapnya.
Terkait baju, Masrul menuturkan baju tersebut merupakan baju tahun lalu yang dibawa oleh panitia saat di lapangan untuk dilakukan penyortiran mana yang layak pake dan tidak layak pakai.
"Yang masih layak pakai itu bisa pakai sementara yang tidak layak pakai itu akan di jahit yang berdasarkan ukuran bajunya orang," tuturnya.
Ia juga membeberkan baju yang ada dalam video merupakan baju yang sudah di laundry dan diberikan obat, juga disimpan dalam lemari selama satu tahun sehingga pasti sudah ada yang berubah warna.
"Yang jadi masalah ini sekarang, mereka video dan sebar tanpa melakukan konfirmasi sama saya," ungkapnya
Ia mengungkap pihaknya sudah melakukan membawa beberapa peserta paskibraka untuk melakukan pengukuran baju di penjahit.
"Tadi sudah ada 4 orang yang ajak ke penjahit, besok juga ada lagi yang akan di ajak ke penjahit untuk ukur baju," bebernya.
Ia juga menjelaskan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan kegiatan ini walaupun tanpa anggaran yang maksimal.
"Malah di beberapa kecamatan lain ada yang tidak melaksanakan upacara karena tidak masuk dalam anggaran," jelasnya.
Baca Juga: Final, Ini 3 Nama Calon Pj Bupati Konawe Usulan DPRD
Ia juga mengatakan pihaknya tengah mencari tau pihak yang telah melakukan video tersebut dan menyebarkan video tersebut.
Diketahui dalam video yang tersebar di media sosial banyak menuai komentar.
"sama ji kita tahun lalu," ujar salah satu nitizen di grup WhatsApp.
Ada juga yang berkomentar "baju bekas kalau layak pake dan pas di badan Why Not,, tapi kalau ada anggaran untuk paskibraka yah lain cerita. Semoga ada jalan keluar, Amin," tulis salah seorang warga mengomentari video tersebut. (B)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Adinda Septia Putri
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS