Cek Waktu Malam Lailatul Qadar 2025, Ini Tanda dan Amalan Dianjurkan
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 03 Maret 2025
0 dilihat
Membaca Al-Quran di malam Lailatul Qadar membawa keberkahan dan pahala berlipat. Foto: Repro Antara
" Malam Lailatul Qadar menjadi momen yang dinanti umat Islam di bulan Ramadan "

JAKARTA, TELISIK.ID - Malam Lailatul Qadar menjadi momen yang dinanti umat Islam di bulan Ramadan. Malam istimewa ini diyakini lebih baik dari seribu bulan dan menjadi waktu turunnya Al-Quran.
Umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil. Berdasarkan prediksi, Malam Lailatul Qadar 2025 dapat terjadi pada malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27, atau ke-29 bulan Ramadan.
Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Sementara itu, mengutip dari Tempo, Senin (3/3/2025), pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat pada Jumat, 28 Februari 2025, untuk menentukan awal Ramadan secara resmi.
Jika hasil rukyat hilal menunjukkan awal Ramadan berbeda, maka kemungkinan tanggal Malam Lailatul Qadar juga bisa berubah.
Jika Ramadan dimulai pada 1 Maret 2025, maka Malam Lailatul Qadar diprediksi jatuh pada malam 20, 22, 24, 26 dan 28 Maret 2025.
Namun, jika awal Ramadan jatuh pada 2 Maret 2025, maka malam-malam potensial Lailatul Qadar diperkirakan pada 21, 23, 25, 27 dan 29 Maret 2025.
Baca Juga: Doa Awal Ramadan Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW
Perbedaan ini terjadi karena sistem penanggalan Islam bergantung pada perhitungan hilal yang dapat berbeda di setiap wilayah.
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah saw. bersabda, "Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadan.
"Hal ini menjadi pedoman bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah pada malam-malam tersebut. Keistimewaan malam ini juga disebut dalam hadis lain, "Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam Qadar dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka diampuni dosanya yang telah lalu."
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar memiliki tanda-tanda yang dapat dikenali oleh umat Islam. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya bulan ini (Ramadan) telah datang kepada kalian. Padanya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa saja yang terhalangi darinya, sungguh ia telah terhalangi dari semua kebaikan."
Nabi Muhammad saw. juga pernah menjelaskan tanda-tanda malam Lailatul Qadar sebagai berikut:
Malam terasa lebih tenang dan damai.
Cahaya di langit lebih cerah dari biasanya.
Suhu udara tidak terlalu dingin atau panas.
Sinar matahari saat terbit tidak terlalu menyilaukan.
Tidak ada bintang yang tampak jatuh dari langit.
Udara terasa lebih sejuk dan memberikan ketenangan.
Ibadah terasa lebih nyaman dan khusyuk.
Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur Sebelum Ramadan, Begini Penjelasan UAS dan UAH
Rasulullah SAW. juga menyebutkan bahwa pada malam tersebut, "Malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung, tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar. Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar."
Amalan yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar
Karena keutamaannya yang luar biasa, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah selama sepuluh malam terakhir Ramadan. Amalan yang dapat dilakukan di antaranya:
Salat malam (qiyamul lail) seperti salat Tahajud dan Witir.
Membaca Al-Quran untuk memperoleh keberkahan malam tersebut.
Memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw.: "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni" yang berarti "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku."
Berzikir dan bersedekah, karena amal kebaikan pada malam ini dilipatgandakan pahalanya.
Iktikaf di masjid, sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah saw. pada sepuluh malam terakhir Ramadan. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS