COVID-19 Mengancam, Pemprov Sultra Bungkam

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Kamis, 19 Maret 2020
0 dilihat
COVID-19 Mengancam, Pemprov Sultra Bungkam
Kondisi saat konferensi pers. Foto: Muhammad Israjab/Telisik

" Informasi yang diberikan tidak jelas, bahwa informasi yang beredar diluar atau berada di medsos sama pak, ini bisa menjadi bola liar "

KENDARI, TELISIK.ID - Saat melakukan konferensi pers di rumah jabatan gubernur Sulawesi Tenggara, pemprov terkesan bungkam soal riwayat perjalanan, kemudian identitas para pasien yang berjumlah tiga orang.

Juru bicara dari gugus tugas COVID-19, Laode Rabiul Awal tak ingin berbicara lebih jauh soal ketiga pasien yang dinyatakan positif COVID-19.

Pada saat konferensi pers, Laode Rabiul Awal hanya menjelaskan usia para pasien dan juga keadaan pasien. Namun tidak dijelaskan lebih rinci mengenai para pasien.

"Ada tiga orang, satu laki-laki usia 41 tahun, wanita usia 25 tahun dan usia 32 tahun. Mereka dalam keadaan baik dan sedang dirawat di RS, tidak ada yang meninggal, info yang beredar hoax," ucapnya.

Ini membuat para jurnalis yang berada di ruang konferensi pers menjadi gaduh. Sebab informasi yang diberikan terkesan tidak jelas yang hanya bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Informasi yang diberikan tidak jelas, bahwa informasi yang beredar diluar atau berada di medsos sama pak, ini bisa menjadi bola liar," teriak salah satu wartawan, Kamis (19/3/2020).

Ditempat yang sama Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari, Zainal Ishak melontarkan kekecewaannya dengan mengatakan, jika info yang disampaikan hanya setengah, maka akan diartikan berbeda oleh masyarakat.

"Jika informasinya sepotong pak, bapak harus bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi di luar sana pak. Bahkan di medsos, gejalanya sudah terlihat pak. Ini penting untuk di luruskan agar informasinya tidak setengah-setengah," ucapnya.

Saat Konferensi pers dihadiri juga oleh Plt Kadis Kominfo, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Plt Kadis Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra.

 

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Sumarlin

Baca Juga