Daftar Lengkap Diskon Besar-besaran Prabowo Ramadan dan Lebaran 2025, Harga Tiket hingga Belanja Kena Stimulus
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 19 Februari 2025
0 dilihat
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan tiket pesawat diskon untuk Lebaran 2025. Foto: Repro Antara/Jawapos
" Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan berbagai insentif yang diberikan kepada masyarakat "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pemerintah kembali menghadirkan stimulus ekonomi menjelang Ramadan dan Lebaran 2025. Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan berbagai insentif yang diberikan kepada masyarakat.
Stimulus ini diharapkan dapat mendorong daya beli dan menjaga stabilitas ekonomi nasional selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Dalam pengumuman yang dilakukan di Istana Negara, Prabowo menyampaikan bahwa kebijakan ini mencakup berbagai sektor. Insentif diberikan dalam bentuk diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja, serta program pariwisata mudik Lebaran.
Pemerintah juga memastikan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN dan pekerja swasta pada Maret 2025.
Paket Stimulus Ramadan dan Lebaran 2025
Paket stimulus yang diumumkan oleh pemerintah mencakup berbagai bentuk insentif. Berikut daftar lengkap stimulus yang diberikan:
1. Diskon Harga Tiket Pesawat
Pemerintah bekerja sama dengan maskapai penerbangan nasional dan internasional. Diskon tiket akan diberikan untuk penerbangan domestik dan rute tertentu ke luar negeri.
Baca Juga: Heboh Efek Pangkas Anggaran Prabowo ke Industri Media, Karyawan RRI dan TVRI Terkena PHK Massal
2. Diskon Tarif Tol
Diskon berlaku untuk ruas tol tertentu selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran. Besaran diskon masih dalam tahap pembahasan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
3. Program Diskon Belanja
Harbolnas 2025
EPIC Sales 2025
BINA Diskon 2025
Program ini akan memberikan potongan harga khusus di e-commerce dan pusat perbelanjaan.
4. Program Pariwisata Mudik Lebaran
Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan BUMN terkait akan memberikan diskon paket perjalanan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata selama libur Lebaran.
Respons Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan tanggapannya terkait kebijakan ini. Ia menyebut bahwa jajaran kementerian masih membutuhkan waktu untuk merumuskan skema teknisnya.
"Kami belum bisa men-declare karena masih butuh waktu sebentar lagi mohon waktu. Utamanya Kemenhub tadi masih mau duduk langsung dengan kementerian BUMN Kemenkeu dan lain-lain. Yang jelas semangatnya sesuai arahan Presiden, bagaimana harga tiket, harga transportasi bisa lebih terjangkau," ujar AHY usai rapat dengan Presiden Prabowo, seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/2/2025).
AHY menegaskan bahwa pemerintah akan berpihak kepada masyarakat. Program stimulus ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang merayakan Lebaran.
"Kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini benar-benar bermanfaat bagi rakyat. Ini bukan hanya soal potongan harga, tetapi juga kemudahan akses transportasi dan belanja," tambah AHY.
Baca Juga: Daftar APBN dan APBD 2025 Dipangkas Prabowo Rp 306 Triliun
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perhubungan
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, juga memberikan pernyataan terkait kebijakan diskon tarif tol. Ia menyebut bahwa pemerintah masih melakukan pembicaraan dengan operator jalan tol.
"Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah memulai pembicaraan untuk diskon tarif tol sejak Selasa (18/2/2025). Soal berapa besaran diskonnya semua masih dikaji dengan operator," kata Dody.
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan badan usaha terkait.
"Bahwa pembicaraan sudah, tapi masih dalam proses. Semuanya, dengan airlines dan semua pihak yang terkait dengan penetapan harga tiket," ujar Dudy.
Menurutnya, diskon harga tiket pesawat akan diberikan dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan bisnis dan daya beli masyarakat. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS