Dapat Bendera Hitam Kelurahan Terkotor Warga Dapu-Dapura Kendari Bersihkan Lingkungan
Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 29 Mei 2023
0 dilihat
Warga Kelurahan Dapu-dapura gelar bersih-bersih lingkungan, setelah mendapat bendera hitam sebagai salah satu kelurahan terkotor, pada program Kendari bergerak yang diselenggarakan Wali kota Kendari. Foto: Erni Yanti/ Telisik
" Setelah mendapat bendera hitam, sebagai tanda kelurahan terkotor pada lomba kebersihan program Kendari bergerak, warga kelurahan Dapu-dapura Kecamatan Kendari Barat mulai mengadak gerakan bersih-bersih "
KENDARI, TELISIK.ID - Setelah mendapat bendera hitam, sebagai tanda kelurahan terkotor pada lomba kebersihan program Kendari bergerak, warga kelurahan Dapu-dapura Kecamatan Kendari Barat mulai mengadak gerakan bersih-bersih, Senin (29/5/2023).
Sekretaris Kelurahan Dapu-Dapura Kecamatan Kendari Barat, Syaharuddin mengungkapkan, sangat mengapresiasi program wali kota dalam hal ini Kendari bergerak, meski kelurahannya mendapat bendera hitam, namun tidak membuat warga Dapu-dapura untuk berhenti berbenah.
"Kami salut terhadap program pak wali kota walapun kami dapat bendera hitam, namun kami dikasih waktu selama 30 hari untuk membenahi lingkungan," ungkap Syaharuddin.
Baca Juga: Bersih-Bersih Teluk Kendari Tunggu Instruksi Gubernur Ali Mazi
Secara tidak langsung, kelurahan sendiri menggerakan seluruh RT/RW yang ada di Kelurahan Dapu-dapura. Karena kelurahan menjadi tanggung jawab kelurahan, bukan hanya sebagai program namun, dijadikan rutinitas.
Program Wali Kota Kendari mendorong antusias masyarakat, khususnya warga Kelurahan Dapu-dapura untuk turut andil dalam program bersih-bersih lingkungan.
Ketua RW, Amir mengungkapakan, bersih-bersih lingkungan kelurahan setelah mendapat bendera hitam, sebagai salah satu kelurahan terkotor.
"Karena memang posisi kotor, sehingga kami mendapat bendera hitam, namun kami mengadakan bersih-bersih 3 kali dalam seminggu untuk memperbaiki lingkungan kami," ungkap Amir
Sementara dari warga sangat antusias melaksanakan program Kendari bergerak, selain itu mereka tidak mau disebut sebagai kelurahan terkotor, sehingga mereka bergotong royong melakukan bersih-bersih lingkungan.
Baca Juga: Panti Asuhan Annur Aswar Diduga Eksploitasi Anak Minta Bantuan Donatur
"Ada program Kendari bergerak bersih-bersih kelurahan, setelah mendapat bendera hitam," kata warga kelurahan Dapu-dapura, Sumarni.
Sementara warga lainnya mengungkapkan, itu merupakan bentuk kesadaran dari masyarakat untuk melakukan program bersih-bersih lingkungan.
"Sebenarnya kesadaran dari masyarakat untuk bersih-bersih lingkungan, kami bekerja sama melakukannya," ucap Santi salah seorang warga Dapu-dapura. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
_wa_ode_saryna_nyatakan_sikap_maju_di_pilkada_muna_barat.jpg)
