Daya Beli Menurun, Pedagang Kambing Tetap Menjual
Harjum Ntry, telisik indonesia
Minggu, 18 Juli 2021
0 dilihat
La Tari saat melayani pembeli kambing miliknya. Foto: Harjum Ntry/Telisik
" La Tari mengaku, penjualan kambing untuk lebaran Idul Adha tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya "
BAUBAU, TELISIK.ID - Dampak penerapan PPKM di berbagai daerah, begitu dirasakan oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Hal tersebut pula dialami seorang pedagang Kambing, La Tari (68). Ia menjual Kambing miliknya di seputaran simpang empat Jl. Erlangga dan Jl. Dr. Wahidin Kota Baubau, Sultra.
Genap sudah 10 tahun, La Tari telah menjalankan usaha menjual kambing miliknya.
La Tari mengaku, penjualan kambing untuk lebaran Idul Adha tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Sekarang kurang, tahun lalu kita masih bisa laku 50 ekor, sekarang yang terjual baru 30 ekor," jelas La Tari kepada Telisik.id, Minggu (18/7/2021).
"Tahun ini sudah, sunyi sekali. Ini saja untung banyak keluarga yang beli," sambungnya.
Per ekornya, La Tari mematok harga Rp 3,5 Juta sampai Rp 4,5 Juta dengan ukuran besar.
Biasanya dalam sehari, kambing miliknya terjual 5 sampai 10 ekor menjelang H - 3 Lebaran Idul Adha.
Baca Juga: Pemburu NIP Serbu Rumah Sakit Demi Suket Berbadan Sehat
Baca Juga: Masa PPKM, Penumpang di Pelabuhan Amolengo-Labuan Meningkat
"Kambing biasa kalau sudah dekat lebaran banyak yang laku, sekarang ini hanya 1 sampai 2 ekor dalam sehari," keluh La Tari.
Sementara itu, penjual kambing lainnya, Munarso (53), juga mengaku, saat ini penjualan kambing miliknya per hari laku 2 sampai 3 ekor.
Ia pun juga mematok harga per ekornya Rp 2,5 juta dan maksimal Rp 4,5 juta.
"Tahun ini 2 sampai 3 ekor laku dalam sehari," jelas Munarso, Minggu (18/7/2021).
Munarso mengatakan, usaha menjual kambingnya ini sudah ia lakoni sejak 7 tahun laku, dan masih bisa bertahan hingga saat ini. (B)
Reporter: Harjum Ntry
Editor: Fitrah Nugraha
.jpeg)
