Debit Air Sungai Anggoeya Berkurang, Jadwal Distribusi Air Bersih di Kendari Dikurangi

Tim Telisik, telisik indonesia
Kamis, 26 Oktober 2023
0 dilihat
Debit Air Sungai Anggoeya Berkurang, Jadwal Distribusi Air Bersih di Kendari Dikurangi
Dampak kurangnya debit sungai di Anggoeya menjadikan jadwal subisidi air bersih untuk masyarakat Kendari berubah, Kamis (26/10/2023). Foto: Rosmawati/Telisik

" Musim kemarau ini tidak berdampak langsung pada PDAM, namun yang menghambat atau berpengaruh terhadap kinerja PDAM dalam menyediakan air bersih terhadap masyarakat, yaitu padamnya lampu PLN yang sering terjadi beberapa pekan ini "

KENDARI, TELISIK ID - Musim kemarau ini tidak berdampak langsung pada PDAM, namun yang menghambat atau berpengaruh terhadap kinerja PDAM dalam menyediakan air bersih terhadap masyarakat, yaitu padamnya lampu PLN yang sering terjadi beberapa pekan ini.

Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Anoa Kendari, Juni Sukwanto mengatakan, intake di PDAM apabila lampu padam tiga jam, maka otomatis produksi airnya berkurang. Adapun debit sungai yang berkurang hanya di Anggoeya, kalau di Pohara tidak terlalu menurun namun tidak signifikan, pihaknya masih bisa menjalankan pompa air.

Dampak kurangnya debit sungai di Anggoeya menjadikan jadwal subisidi air untuk masyarakat berubah.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Diganjar Penghargaan, Rangkul Peserta MIC 2023 Terbanyak

"Jadi pompa itu kalau kita sedot terlalu banyak, takutnya yang tersedot bukan hanya air tapi juga pasir-pasir, nah itu kita cegah agar pompa kita tidak rusak, terutama di impeler masuk pasir," katanya, Kamis (26/10/2023).

Jadwal distribusi air dikurangi 2 jam, sebelumnya 8 jam menjadi 6 jam distribusi, itu pun digilir karena pompa dikhawatirkan mengalami kerusakan. Meskipun demikian, pihaknya siap melayani jika ada yang mau memakai mobil tangki air menuju ke daerah yang terdampak kekeringan.

Produksi air dari PDAM tersebut murni dari air sungai. bukan dari sumur bor jadi tidak mengandung zat kapur.

Juni Sukwanto juga menghimbau kepada masyarakat untuk irit dalam penggunaan air bersih, menggunakan air sesuai kebutuhan mendasar untuk mandi, minum atau masak.

Kecamatan Lapulu menjadi salah satu daerah di Kota Kendari yang belum menerima suplai air yang maksimal dampak listrik sering padam.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Bergilir Hari Ini Dimulai Pukul 07.00-19.30 Wita se-Sulawesi Tenggara

Kepala Personalia Umum PDAM, Abdul Rasyid juga menambahkan, ini berkaitan dengan PLN yang terkendala kurangnya sumber tenaga air, karena debit air berkurang sehingga dilakukan pemadaman.

"Ini berdampak pada kami, ketika ada pemadaman di pengolahan maka di intake kami itu setengah jam saja berdampak tiga jam, jadi dampaknya luar biasa," ucapnya.

Pelayanan air bersih selalu siap diluncurkan oleh PDAM dengan cara menyurat berdasarkan prosedur.

"Kami bisa bantu masyarakat kapanpun, jangan panik karena kami akan selalu melayani dengan catatan ada prosedurnya menyurat dan lainnya, karena di sini ada aturannya," ucapnya. (B)

Penulis: Rosmawati

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga