Ditolak Masuk Pelabuhan Torobulu, Dua Bus Damri Kembali ke Kendari

Musdar, telisik indonesia
Jumat, 07 Mei 2021
0 dilihat
Ditolak Masuk Pelabuhan Torobulu, Dua Bus Damri Kembali ke Kendari
Kantor Perum Damri Cabang Kendari. Foto: Musdar/Telisik

" Tadi busnya tiba di kantor jam 22.00 Wita. "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Dua bus Damri yang tertahan berjam-jam di pelabuhan Torobulu akhirnya putar balik, kembali ke Kendari.

Damri tujuan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dan Tondasi Kabupaten Muna itu dikembalikan karena petugas di pelabuhan tetap tidak mengizinkan masuk meskipun Damri yang memuat penumpang dan barang itu sudah menunggu sejak pukul 09.00 pagi.

"Bus sudah berada di kantor. Kami perintahkan untuk kembali karena tetap tidak diperbolehkan untuk berangkat," kata GM Perum Damri Cabang Kendari Junaed, Kamis (6/5/2021).

"Tadi busnya tiba di kantor jam 22.00 Wita," sambungnya.

Junaed mengatakan, penumpang Damri tersebut beberapa di antaranya memilih tetap bertahan untuk kembali diberangkatkan besok pagi, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Dua Bus Damri Tertahan di Torobulu hingga Malam

Baca juga: Ridwan Zakariah Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkup Pemkab Buton Utara

Sementara untuk penumpang lainnya memilih mengurungkan niatnya untuk berangkat.

"Trayek yang tertahan ini besok kami koordinasikan kembali dengan petugas terkait sebelum adanya kejelasan," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Torobulu-Tampo, Muhammad Yusuf mengatakan, Damri yang mengangkut penumpang dan barang tersebut tidak diperbolehkan masuk ke dalam pelabuhan karena tidak termasuk dalam yang dikecualikan di SE Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi.

Penumpang yang diperbolehkan berangkat sesuai SE Gubernur Nomor 443.1/1898 yaitu yang melakukan perjalanan dinas kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil dan kepentingan persalinan.

Kemudian, harus dilengkapi dengan surat izin perjalanan atau surat izin keluar/masuk (SIKM) dan keterangan bebas COVID-19 yang dibuktikan dengan tes rapid antigen.

"Penumpang Damri tidak ada rapid test-nya. Mereka juga tidak masuk dalam penumpang yang dikecualikan," kata Muhammad Yusuf. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga