Hari Ini, Positif COVID-19 di Sultra Tambah Lagi 91 Orang
Siswanto Azis, telisik indonesia
Minggu, 11 Oktober 2020
0 dilihat
Ilustrasi positif COVID-19. Foto: Repro Google
" Kasus sembuh enam orang hari ini, semuanya berasal Kota Kendari. "
KENDARI, TELISIK.ID - Penyebaran COVID-19 di wilayah Sultra terus menunjukan peningkatan yang cukup signifikansi setiap harinya.
Hari ini, Minggu (11/10/2020), jumlah positif COVID-19 Kembali bertambah sebanyak 91 orang. Selain itu, enam dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.
Kasus positif berasal dari Kota Kendari 51 orang, Konawe satu orang, Kolaka 24 orang, Konawe Selatan dua orang, Konawe Utara 10 orang, Kolaka Utara dua orang dan Kabupaten Bombana satu orang.
"Kasus sembuh enam orang hari ini, semuanya berasal Kota Kendari," kata Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal.
Sementara pasien COVID-19 yang meninggal hari ini adalah perempuan, umur 39 tahun berasal dari Kabupaten Bombana.
Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 3.568 orang dan yang sembuh sebanyak 2.346 orang.
Baca juga: Rogoh Kantong Pribadi, Rusda Mahmud Bina UMKM Terdampak COVID-19
"Sementara itu, pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 sebanyak 66 orang," jelas Dokter Wayong.
Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin