Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Diganjar Penghargaan, Rangkul Peserta MIC 2023 Terbanyak
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 26 Oktober 2023
0 dilihat
Menkumhan RI, Yasonna H Laoly didampingi Dirjen Intelektual, Min Usihen, menyerahkan secara langsung penghargaan kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba. Foto: Ist.
" Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tenggara, meraih penghargaan sebagai kantor wilayah dengan jumlah peserta terbanyak dalam pelaksanaan Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) 2023 "
KENDARI, TELISIK.ID - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tenggara, meraih penghargaan sebagai kantor wilayah dengan jumlah peserta terbanyak dalam pelaksanaan Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) 2023.
Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H Laoly, yang didampingi oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba, menerima penghargaan tersebut secara langsung.
Pelaksanaan MIC di Sulawesi Tenggara berlangsung pada 25-27 September 2023 di Kampus Hijau Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto, dan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen, di Auditorium UHO Kendari.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hidayat Yasin, bersama Kepala Bidang Pelayanan Hukum Muh Tahir. Acara penutupan juga menjadi momentum penting, di mana Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, secara resmi mencanangkan tahun 2024 sebagai tahun indikasi geografis. Pencanangan ini bertujuan untuk melindungi produk unggulan daerah dari pemalsuan dan mempromosikan kekayaan budaya serta alam.
Melibatkan banyak pelaku UMKM, yang telah memiliki merek, produk merek kolektif, dan produk indikasi geografis dari beberapa wilayah di Indonesia. Foto: Ist.
"Pencanangan ini sebagai penghargaan terhadap keragaman kreativitas masyarakat, mengolah keunikan dan ciri khas wilayah yang layak dihargai," ujar Yasonna, Rabu (25/10/2023).
Dia menekankan, indikasi geografis akan meningkatkan pemasaran produk wilayah, memberikan keyakinan konsumen atas kualitas produk, dan mendukung sektor pariwisata.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba menyatakan, komitmennya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), tentang kekayaan intelektual.
"Kanwil Sulawesi Tenggara akan terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kekayaan intelektual, khususnya produk merek kolektif dan indikasi geografis," ungkapnya.
Penutupan tahun merek dilaksanakan melalui Merek Festival 2023 dengan tema “Cinta Lokal Sentuhan Global: Merek Kita, Cerita Kita Bangga di Panggung Dunia”. Acara ini, berlangsung pada 23-25 Oktober 2023, melibatkan banyak pelaku UMKM dengan merek, produk merek kolektif, dan produk indikasi geografis dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam upayanya mempromosikan kekayaan intelektual, pemerintah berharap langkah-langkah seperti MIC dan pencanangan tahun indikasi geografis dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat lokal.
Peningkatan kesadaran ini diharapkan akan membuka peluang lebih luas bagi produk lokal, menciptakan iklim usaha yang sehat, dan memperkuat identitas budaya serta ekonomi daerah. (B-Adv)
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
