Dekranasda Kolaka Utara Gali Potensi Kain Adat Patowonua dengan Motif Dodo
Muh. Risal H, telisik indonesia
Selasa, 20 Mei 2025
0 dilihat
Ketua Dekranasda Kolaka Utara, Andi Nurhayani Nur Rahman bersama Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar. Foto: Diskominfo Kolaka Utara
" Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kolaka Utara, Dra. Hj. Andi Nurhayani Nur Rahman resmi mengukuhkan jajaran pengurus Dekranasda Kolaka Utara periode 2025-2030 "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kolaka Utara, Dra. Hj. Andi Nurhayani Nur Rahman resmi mengukuhkan jajaran pengurus Dekranasda Kolaka Utara periode 2025-2030.
Pelantikan jajaran pengurus Dekranasda Kabupaten Kolaka Utara ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam pembinaan perajin daerah.
Ketua Dekranasda Kolaka Utara, Dra. Hj. Andi Nurhayani Nur Rahman mengungkapkan, pentingnya kesinambungan kerja Dekranasda.
Kedepannya, program yang akan dijalankan Dekranasda tidak boleh sekedar bersifat seremonial, melainkan harus berorientasi pada pemberdayaan perajin. Mendorong mereka untuk mengembangkan industri kreatif.
"Kita harus mampu menghadirkan inisiatif yang memiliki dampak nyata serta mampu meningkatkan kapasitas yang dibutuhkan perajin," terang Ketua Dekranasda.
Baca Juga: Pemkab Bombana Ultimatum Pemilik Kapal yang Dibiarkan Berserakan di Pesisir
Kendati demikian, Dekranasda tidak mampu berbuat tanpa bantuan, sokongan, dan kolaborasi dengan pemerintah daerah. Sebab lembaga ini merupakan organisasi sosial yang tidak mengharapkan keuntungan.
"Organisasi ini merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan menghimpun para pengrajin lokal yang bergerak dibidangnya masing-masing. Karena itu, kami butuh bantuan dan sokongan pemerintah daerah," terangnya.
Selain mendorong pertumbuhan industri kreatif di Kolaka Utara. Ketua Dekranasda, berkomitmen mengembangkan dan melestarikan kain tenunan bermotif khas Kolaka Utara sebagai kearifan lokal masyarakat lampau dan identitas budaya daerah masa kini.
Tenunan yang dikembangkan Dekranasda Kolaka Utara saat ini, dikenal dengan nama kain "Adat Patowonua" yang bermotif "dodo". Motif tersebut khas Tolaki Patowonua yang sumber rujukannya masih ada hingga saat ini.
"Motif inilah sekarang menjadi ciri khas tenunan Kolaka Utara. Motif ini juga yang menjadi ciri khas pakaian adat Kolaka Utara. Motifnya hampir sama dengan Tolaki Mekongga hanya kita punya ciri khas tersendiri," ujarnya.
Andi Nurhayani berharap, para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kolaka Utara serta masyarakat Kolaka Utara pada umumnya dapat menggunakan kain adat Patowonua tersebut pada momen-momen tertentu agar booming dan dikenal.
"Jadi kalau kita kemana-mana tidak usahmiki pake batik, biar tenunan khas kolaka Utara juga dikenal. Motif tenunan ini sudah ikut seminar dan diakui secara nasional. Dalam seminar terbukti motif baju adat Kolaka Utara adalah motif kain zaman dulu yang telah digunakan secara turun temurun oleh turun raja," imbuhnya
Ibu Bupati juga berharap kedepan melalui Dekranasda, Kolaka Utara dapat melahirkan talenta-talenta penenun dan pembatik lokal serta prodak-prodak hasil kerajinan lokal dapat dikenal secara nasional hingga internasional.
"Dekranasda memiliki peran untuk melakukan promosi kerajinan lokal keluar daerah melalui pameran baik saat momen peringatan HUT Sultra maupun ivent-iven nasional yang digelar setia tahunnya," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Kolaka Utara Drs. H. Nur Rahman Umar, MH menekankan pentingnya penguatan sektor industri kreatif. Olehnya itu, Bupati menginginkan Dekranasda dapat menjadi organisasi yang mampu membina dan mengorganisir pelaku UKM.
“Kita berharap Dekranasda dapat menghimpun dan mengorganisir seluruh UKM di Kolaka Utara sehingga bisa menjadi industri kreatif yang menghasilkan produk-produk unggulan,” harapnya.
Baca Juga: Wabup Minta Daftar Hadir ASN Pemkab Kolaka Utara Tak Direkayasa
Nur Rahman menyatakan dukungannya terhadap tumbuh kembang pengrajin lokal khususnya industri kerajinan tangan berbahan dasar batok kelapa dengan menyediakan mesin dan alat produksi.
"Nanti kami sampaikan ke Dinas Perindustrian meminta bantuan mesin produksi ke pemerintah pusat atau kementerian terkait," tukasnya.
Diketahui, Dekranasda adalah organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan serta usaha tersebut.
Organisasi ini juga berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, khususnya kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).
Dekranasda memiliki peran penting dalam mengembangkan industri kerajinan di tingkat daerah, membantu perajin meningkatkan kualitas produk dan daya saing di pasar.
Pengukuhan jajaran pengurus Dekranasda Kolaka Utara digelar di Islamic Center Masjid Agung Bahru Rasyad Wal Ittihad, Selasa (6/5/2025). (B-info)
Penulis : Muh. Risal H
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS